Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan akhlak mulia yang menjadi dasar pembangunan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Sachrudin pada peringatan Hari Lahir Kongzi yang digelar di Sekolah Budhi Dharma, Minggu (26/10).
Sachrudin, menekankan bahwa pembangunan kota yang rukun dan damai hanya dapat terwujud melalui partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.
“Pembangunan kota ini tidak bisa dilakukan sendirian tanpa partisipasi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Sachrudin dalam sambutannya
Menurutnya, semangat kebersamaan dan gotong royong merupakan kunci utama untuk mewujudkan Kota Tangerang yang maju, sejahtera, dan berakhlak mulia. Ia juga menekankan pentingnya meneladani nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan yang diajarkan oleh para nabi dan tokoh agama, seperti cinta damai, toleransi, dan persaudaraan.
“Kita harus terus mengedepankan toleransi antarumat beragama, karena pada dasarnya kita semua bersaudara sebagai bagian dari bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Sachrudin menegaskan bahwa keamanan dan kenyamanan kota merupakan tanggung jawab bersama seluruh warga.
“Tangerang adalah rumah kita. Mari kita jaga dan rawat bersama. Tagline kami adalah ‘Ayo Bersama Membangun Kota’, karena saya yakin membangun kota ini tidak bisa dilakukan sendiri,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, wali kota juga berpesan agar seluruh warga menjaga semangat kebersamaan serta terus meningkatkan akhlakul karimah sebagai pondasi moral dalam kehidupan bermasyarakat.
“Akhlak mulia diajarkan oleh setiap agama untuk mencapai kesejahteraan dunia dan akhirat,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Sachrudin berharap seluruh masyarakat senantiasa diberi kesehatan, keselamatan, dan keberkahan dalam berkontribusi membangun Kota Tangerang yang berkelanjutan, sejahtera, dan berakhlak mulia.
“Kesehatan adalah segalanya bagi kita, dan pelayanan dasar ini harus terus kita tingkatkan demi kesejahteraan bersama,” tutupnya.