Sabtu, 25 Oktober 2025
Tangerang, oC

Tanda Keracunan Makanan Tidak Langsung Muncul, Dinkes Kota Tangerang Bagikan Gejalanya

Jumat, 24 Oktober 2025 08:08 WIB
7
Share
Petugas kesehatan sedang melakukan pemeriksaan tekanan darah kepada calon pengantin di Puskesmas Kunciran Baru, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten. (Sumber : ) (ZIDAN FEBRIANSYAH)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap gejala keracunan makanan yang bisa muncul, beberapa jam bahkan hingga satu hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.

Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menjelaskan, gejala keracunan makanan bisa bervariasi tergantung jenis bakteri atau zat berbahaya yang masuk ke tubuh.

“Tanda-tanda umum yang sering muncul antara lain mual, muntah dan diare. Kadang disertai darah, kram atau nyeri perut, demam ringan hingga sedang, lemas, hilang nafsu makan, serta sakit kepala,” ungkap dr. Dini, Jumat (24/10/5).

Sebagai langkah awal penanganan, masyarakat disarankan untuk segera memberikan pertolongan pertama berupa memperbanyak asupan cairan. Ini adalah penanganan yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah.

“Yakni, minum air putih, oralit atau minuman elektrolit untuk mencegah dehidrasi. Jika memungkinkan, beri makanan ringan yang mudah dicerna,” jelas dr. Dini.

Namun, jika gejala dirasakan semakin berat atau tidak kunjung membaik, dr. Dini mengimbau masyarakat agar segera memeriksakan diri ke klinik, puskesmas terdekat atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

"Masyarakat penting menjaga kebersihan makanan, mulai dari proses pengolahan hingga penyajian, serta memastikan bahan makanan dalam kondisi segar dan matang sempurna. Upaya ini diharapkan dapat mencegah kasus keracunan makanan yang dapat membahayakan kesehatan," tutupnya.