Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mendorong penguatan nilai-nilai spiritual masyarakat melalui kolaborasi antara pemerintah dan warga.
Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menegaskan bahwa visi Kota Akhlakul Karimah hanya dapat terwujud jika seluruh elemen masyarakat bergerak bersama, tidak hanya mengandalkan peran pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Sachrudin, saat menghadiri peresmian Musala Ar Ridho Akbar di Perumahan Wisma Harapan, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Sabtu (18/10/2025). Musala tersebut dibangun atas inisiatif dan gotong royong warga setempat yang dipelopori oleh tokoh masyarakat, H. Tommy. Acara ini juga turut dihadiri oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, serta sejumlah tokoh masyarakat.
"Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Semangat kolaborasi seperti ini adalah kunci dalam membangun kota yang berkarakter dan berakhlakul karimah. Saya apresiasi warga yang bersama-sama menghadirkan musala ini, karena inilah contoh nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Sachrudin.
Wali kota menambahkan, musala yang dibangun di tengah kawasan permukiman tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai wadah pembinaan spiritual, sosial, dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
"Musala bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan sekaligus sosial, tempat masyarakat mempererat silaturahmi dan saling membantu. Inilah yang menjadi roh pembangunan kota yang seimbang antara lahir dan batin,” tuturnya.
Sachrudin, juga mengajak seluruh tokoh agama, pengurus musala, dan masyarakat untuk terus menghidupkan kegiatan positif di lingkungan masing-masing, agar semangat kebersamaan dan kepedulian sosial semakin tumbuh.
"Kalau lingkungan kita hidup dengan kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan yang baik, insya Allah Kota Tangerang akan semakin maju, tertib, dan penuh keberkahan,” pungkasnya.