Sabtu, 25 Oktober 2025
Tangerang, oC

Musim Hujan Diprediksi Datang Lebih Awal, Pemkot Tangerang Ajak Warga Siaga Sejak Dini

Selasa, 14 Oktober 2025 10:16 WIB
23
Share
Pemandangan Kota Tangerang, Provinsi Banten diambil dari ketinggian. (Sumber : Diskominfo ) (MUHAMAD DIMAS KHOIRO)

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar menyampaikan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan surat edaran terkait perkiraan musim hujan yang diprediksi datang lebih awal di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Kota Tangerang.

Berdasarkan informasi BMKG per 10 Oktober 2025, fenomena El Nino lemah yang terjadi akan berdampak pada percepatan musim hujan di bulan ini. Namun, puncaknya diperkirakan terjadi pada bulan November hingga Desember 2025.

“Dengan ini, kami mengimbau, masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan sejak dini, mengingat intensitas hujan diprediksi lebih tinggi dari biasanya, khususnya di wilayah bagian barat Kota Tangerang,” ungkap Mahdiar, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/10/25).

Ia pun memaparkan, Pemkot Tangerang juga telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, mulai dari banjir, genangan, hingga longsor.

BPBD bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tengah memperkuat koordinasi lintas sektor, termasuk Dinas PUPR, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.

“Dinas PUPR sudah melakukan penyedotan sedimentasi di beberapa saluran air dengan mobil penyedot lumpur, serta pengeringan tandon untuk meningkatkan daya tampung air. Kami juga mempercepat kegiatan pembangunan yang berhubungan dengan penanganan banjir,” jelasnya.

Selain itu, BPBD juga menyiapkan apel kesiapsiagaan dan forum koordinasi bersama relawan kebencanaan yang akan digelar pada awal November mendatang. Kegiatan ini akan melibatkan unsur provinsi serta pimpinan relawan di wilayah Kota Tangerang.

“Masyarakat adalah garda terdepan dalam penanganan bencana. Kami di BPBD bertugas memastikan kesiapan sarana, prasarana, serta dukungan relawan agar respons terhadap bencana bisa cepat dan efektif,” katanya.

Salah satu contoh nyata kesiapsiagaan masyarakat datang dari warga Perumahan Ciledug Indah 1 yang telah membentuk kelompok Warga Tangguh Bencana.

“Ini contoh yang patut diapresiasi. Mereka secara mandiri mempersiapkan diri dan aktif berkoordinasi dengan BPBD. Kami juga mendukung melalui penyediaan sarana kedaruratan seperti sirine dan fasilitas evakuasi,” ujarnya.

Dengan langkah-langkah kolaboratif ini, Pemkot Tangerang berharap seluruh pihak dapat bersinergi menjaga keselamatan bersama serta meminimalkan dampak yang mungkin timbul saat puncak musim hujan tiba.