Rabu, 08 Oktober 2025
Tangerang, oC

Aksi Mitigasi Banjir Diperkuat, Pemkot Tangerang Mulai Operasi Normalisasi Serentak

Selasa, 07 Oktober 2025 15:00 WIB
48
Share
Alat berat sedang melakukan normalisasi serentak di Kali Angke Cipondoh, Kali Wetan Ciledug, Embung Poris Indah dan Saluran Pembuangan Bugel Indah. (Novan Nanda Ajita) (Sumber : Arsip Pribadi) (ABDUL HAKIM FAJARULLAH)

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen meningkatkan aksi mitigasi banjir di sejumlah wilayah. Saat ini, Pemkot Tangerang memulai operasi normalisasi serentak di sejumlah titik krusial mulai dari sungai, drainase, sampai embung.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menuturkan, operasi normalisasi serentak dilakukan untuk memastikan infrastruktur sistem pengendali banjir bisa berfungsi secara optimal.

Pemkot Tangerang telah mengerahkan alat berat untuk menyukseskan operasi normalisasi serentak di Kali Angke Cipondoh, Kali Wetan Ciledug, Embung Poris Indah dan Saluran Pembuangan Bugel Indah.

“Kami telah mengerahkan sejumlah alat berat dan puluhan petugas yang diterjunkan langsung untuk memasifkan operasi normalisasi serentak dalam beberapa hari terakhir ini. Ada sejumlah titik krusial di berbafai kecamatan yang dinormalisasi untuk mengantisipasi pendangkalan dan penyempitan saluran air yang selama ini diduga menjadi penyebab utama genangan saat curah hujan sedang tinggi,” ujar Taufik, Selasa (7/10/25).

Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang memfokuskan operasi normalisasi serentak dilakukan untuk mengangkat tumpukan sampah, sedimentasi lumpur, sampai memperbaiki dinding saluran.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kecepatan aliran air dan memperbesar volume tampungan air sehingga meminimalisir risiko banjir pada musim penghujan mendatang.

Selain itu, Pemkot Tangerang menargetkan operasi normalisasi serentak dapat terus dilakukan dengan menyasar sejumlah titik krusial lainnya khususnya di sejumlah kawasan rawan banjir di Kota Tangerang.

“Di sisi lain, kami melaksanakan operasi normalisasi serentak ini tidak hanya sekadar penanganan teknis melainkan bentuk komitmen dalam menghadirkan infrastruktur yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” pungkasnya.