Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mendukung ketahanan pangan berbasis masyarakat, mulai dari KWT hingga Kampung Tematik. Melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pemkot Tangerang menyalurkan berbagai bantuan pertanian kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tersebar di sejumlah wilayah.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun mengatakan, penyaluran bantuan peralatan maupun bibit pertanian secara gratis ini merupakan program Pemkot Tangerang di setiap tahunnya. Secara perinci, di tahun 2025 ini, bantuan yang diberikan meliputi berbagai kebutuhan dasar untuk pertanian urban, khususnya sistem hidroponik dan pertanian ramah lingkungan.
“Bantuan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, dalam mewujudkan kemandirian pangan di tingkat keluarga dan lingkungan sekitar,” ungkap Muhdorun, Selasa (30/9/25).
Ia melanjutkan, KWT memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan lokal. Bantuan ini diharapkan dapat mendorong semangat bertani di tengah keterbatasan lahan, serta menjadi sumber pangan sehat bagi keluarga.
Selain untuk menunjang kebutuhan pangan, kegiatan pertanian KWT juga diharapkan bisa menjadi sumber tambahan penghasilan serta wadah kolaborasi antarwarga.
“Pemkot Tangerang berharap, melalui dukungan ini, gerakan pertanian perkotaan semakin berkembang dan mampu menciptakan lingkungan yang hijau, sehat dan berdaya secara ekonomi,” harapnya.
Diketahui, bantuan yang telah disalurkan meliputi; rockwool 500 slab, pompa air 40 unit, nutrisi hidroponik 200 pak, benih bayam 36 bungkus, benih kangkung 100 bungkus, benih pakcoy 300 bungkus, benih selada keriting 190 bungkus, benih cabai besar 10 bungkus, media tanam 104 bungkus, plastik polibag 20 kg dan pupuk organik 1.200 kg.