Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng memastikan proses perbaikan kebocoran pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) yang sempat menghambat distribusi air bersih bagi pelanggan telah dituntaskan 100 persen.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Benteng, Doddy Effendy menuturkan, Perumda Tirta Benteng terus melakukan monitoring untuk memastikan proses distribusi air bersih dapat berangsur normal. Sebelumnya, kerusakan pipa JDU berdampak terhadap jaringan distribusi air bersih di sejumlah lokasi di zona dua, seperti di Kecamatan Periuk, Kecamatan Karawaci dan sebagian Kecamatan Jatiuwung.
“Kami beberapa hari terakhir mengalami kendala teknis berupa kebocoran pipa jaringan utama yang menghambat pelayanan pendistribusian air bersih di sejumlah wilayah. Namun, kami perlu informasikan bahwa kendala teknis sudah terkendali sejak sore kemarin, kerusakannya sudah diperbaiki, tinggal tersisa di sebagian kecil wilayah Kampung Doyong, Keroncong dan Gembor,” ujar Doddy, Senin (15/9/25).
Ia melanjutkan, Perumda Tirta Benteng sedang berfokus melakukan analisa evaluasi internal untuk mengantisipasi kebocoran pipa agar tidak berulang dalam beberapa waktu mendatang. Perumda Tirta Benteng juga memastikan proses perbaikan sudah dipastikan selesai serta sudah memasuki tahapan pembuangan air kotor, sekaligus dilanjutkan pendistribusian air bersih sudah dimulai secara bertahap.
Di sisi lain, Perumda Tirta Benteng sementara waktu masih akan mengirimkan bantuan air bersih dengan mengerahkan puluhan armada mobil tanki berkapasitas total 300 rit air bersih.
“Kami juga terus mendistribusikan bantuan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan seiring proses normalisasi yang sudah mulai berjalan. Targetnya, persoalan ini bisa dituntaskan sepenuhnya dalam hitungan hari mendatang,” pungkasnya.