Sabtu, 13 September 2025
Tangerang, oC
Banner Berita

Momentum: Pameran Tunggal Pertama Aziz Hadir di Black Campaign Tangerang

Sabtu, 13 September 2025 19:05 WIB
7
Share
Muhammad Ismi Aziz sedang menjelaskan beberapa pameran lukisan yang ada di Black Campaign Coffee Jalan MT Haryono No. 5, RT 01, RW 10, Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu (13/9/25). (Sumber : Diskominfo) (ANANDA ADINING PUTRA)

Seniman muda Muhammad Isti Aziz (25) resmi menggelar pameran lukisan tunggal perdananya bertajuk “Momentum” di Black Campaign Coffee, Kota Tangerang, yang dibuka pada Sabtu (13/9/25).

Pameran ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier Aziz, setelah sebelumnya ia lebih banyak tampil dalam pameran kolektif di Jakarta maupun Tangerang.

Aziz menuturkan, sebelum “Momentum”, dirinya sempat mengikuti berbagai kolaborasi seni. Mulai dari pameran bersama tiga seniman di Kota Tangerang pada tahun 2023, hingga pameran duet dengan seorang rekan pada 2024.

“Kalau dulu saya sering ikut pameran bareng, kali ini ‘Momentum’ adalah pameran tunggal pertama saya. Sekaligus juga pengalaman pertama berkolaborasi dengan Black Campaign Coffee di Kota Tangerang,” jelas Aziz.

Dalam pameran ini, Aziz menampilkan 27 karya lukisan yang sebagian besar lahir pada tahun 2025. Persiapan pameran sudah ia mulai sejak akhir 2024. Karya-karya tersebut bercorak abstrak figuratif, menampilkan perpaduan bentuk visual yang terkadang samar namun tetap memiliki elemen figuratif yang kuat.

 

Meski gaya lukisan Aziz kerap disebut segmented, ia menekankan bahwa setiap karya adalah ekspresi personal yang lahir dari kebebasan artistiknya. “Saya hanya ingin menghadirkan apa yang ingin saya sampaikan, dalam format visual yang bisa dinikmati semua orang. Interpretasinya saya bebaskan kepada pengunjung,” ujarnya.

Pameran “Momentum” dapat dinikmati publik hingga 27 September mendatang di Black Campaign. Setiap harinya, pengunjung bisa melihat langsung karya-karya Aziz sambil menikmati suasana kafe.

Selain itu, lukisan yang dipamerkan juga diperjualbelikan melalui katalog digital yang dapat diakses dengan memindai QR Code di area pameran. Melalui tajuk “Momentum”, ia ingin mengajak pengunjung merenungkan makna waktu dan kesementaraan hidup.

“Momen itu bersifat sementara. Menang, kalah, senang, sedih semuanya akan berakhir. Karena itu, mari kita rayakan kesementaraan ini dengan hal-hal baik,” kata Aziz.

Aziz berharap, karya-karyanya dapat menjadi ruang refleksi sekaligus interaksi bagi para penikmat seni. “Saya percaya bahwa setiap orang memiliki cara sendiri dalam memaknai waktu, dan melalui pameran ini, saya ingin membuka ruang dialog visual tentang bagaimana manusia menjalani dan merayakan kehidupannya,” tutup Aziz.