Terbaik di Banten, Pemprov Banten Apresiasi Capaian Indeks Pembangunan Gender Kota Tangerang

Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Tangerang kembali mendapatkan apresiasi luar biasa setelah mencatatkan angka indeks terbaik dibandingkan kabupaten atau kota lainnya di Provinsi Banten.

Ketua Tim Kerja Pengarusutamaan Gender (PUG) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten Novy Dwi menuturkan, Pemkot Tangerang selama ini berhasil menunjukkan konsistensinya dalam memprioritaskan program pengarusutamaan gender di berbagai lini sektor.

Berdasarkan data yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, menunjukkan angka Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Tangerang terus mengalami peningkatakan dalam empat tahun terakhir, mulai dari 94,72 (2021), 94,74 (2022), 94,89 (2023), sampai 94,95 (2024).

“Saya melihat strategi pembangunan responsif gender di Kota Tangerang telah berjalan luar biasa. Angka IPG Kota Tangerang bahkan menjadi yang tertinggi lebih baik dibandingkan daerah-daerah lain. Ini bisa dicek di banyak indikator seperti di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, sampai partisipasi perempuan dalam kegiatan politik dan pengambilan kebijakan,” ujar Novy selepas memberikan materi di Penguatan Gender Champions di Puspem Kota Tangerang, Rabu (10/9/25).

Tidak hanya itu, angka Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Tangerang tercatat di atas-angka rata-rata provinsi bahkan nasional yang hanya mencapai 92,48 (2024) dan 91,85  (2024). Hal ini membuktikan, Pemkot Tangerang telah berhasil merealisasikan kebijakan responsif gender secara optimal.

“Saya berharap Pemkot Tangerang dapat terus meningkatkan target pembangunan responsif gendernya dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara lebih luas lagi supaya dampaknya bisa dirasakan semua lapisan masyarakat secara tepat sasaran,” tambahnya.

Selain itu, capaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) diharapkan dapat mendorong pembangunan berkelanjutan yang lebih inklusif sekaligus mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara lebih merata.