Kementerian Agama Dukung Penuh Program Cek Kesehatan Gratis di Kota Tangerang
Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mendukung penuh pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis yang sedang digencarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang.
Ketua Kantor Kemenag Kota Tangerang Samsudin menuturkan, program Cek Kesehatan Gratis selama ini telah berkontribusi memfasilitasi pendeteksian dini potensi penyakit sekaligus memantau kesehatan masyarakat khususnya kalangan remaja dan anak-anak di Kota Tangerang.
Tidak hanya itu, Kemenag berkomitmen mendukung pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis bisa direalisasikan dengan menyasar sekolah, madrasah, pondok pesantren, serta lembaga pendidikan lain di bawah kewenangan Kemenag di Kota Tangerang.
“Kami pastinya memberikan dukungan penuh terhadap program yang sudah berjalan ini. Sejalan dengan itu, kami akan mendorong sasaran program Cek Kesehatan Gratis ini bisa diperluas lagi ke sekolah, madrasah dan pondok pesantren di bawah kewenangan Kemenag. Bahkan, tidak hanya menyasar pelajar saja, termasuk guru dan karyawannya juga,” ujar Samsudin selepas monitoring program Cek Kesehatan Gratis di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Kota Tangerang, Selasa (9/9/25).
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeini menambahkan, Pemkot Tangerang telah mencatatkan perkembangan capaian program Cek Kesehatan Gratis dalam beberapa bulan terakhir secara signifikan. Tercatat, Pemkot Tangerang telah merealisasikan sebesar 30 persen dari totar target sasaran yang mencapai sekitar 337.659 pelajar.
“Kami masih akan terus mengejar target sasaran yang sampai saat ini sudah mencapai 180 ribu pelajar yang sudah diperiksa. Di sisi lain, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenag yang telah membantu memfasilitasi program Cek Kesehatan Gratis ini bisa dilaksanakan di sekolah, madrasah, sampai nanti pondok pesantren di Kota Tangerang,” tambah Dini.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap program Cek Kesehatan Gratis dapat terus berjalan secara konsisten, sekaligus memberikan dampak manfaat yang besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Kota Tangerang.
“Sejauh ini, penyakit yang banyak ditemukan di kalangan pelajar masih sama, yakni gigi bolong, jadi ini akan menjadi catatan sekaligus penanganan prioritas untuk segera ditindaklanjuti,” pungkas Dini.
