Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengimbau seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi angin kencang yang diprakirakan akan terjadi pada periode 3 hingga 5 September 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar menyatakan, imbauan ini menindaklanjuti informasi dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II, yang menyatakan bahwa sebagian besar wilayah di Provinsi Banten, termasuk Kota Tangerang berpotensi dilanda angin kencang.
“Berpotensi mengalami angin kencang dengan kecepatan hingga 57 km/jam (31 knot), terutama pada siang hingga malam hari. Ini yang harus diinformasikan ke seluruh masyarakat khususnya mereka yang beraktivitas luar ruang dan para pengendara,” imbau Mahdiar, Rabu (3/9/25).
Ia menjelaskan, angin kencang berpotensi menimbulkan berbagai dampak. Seperti, pohon tumbang, kerusakan atap bangunan, gangguan jaringan listrik, gangguan aktivitas transportasi terutama kendaraan roda dua, potensi robohnya baliho atau papan reklame.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menghindari berteduh di bawah pohon besar atau papan reklame saat cuaca berangin. Selain itu, pastikan semua benda ringan di sekitar rumah diamankan agar tidak terbawa angin,” tutur Mahdiar.
Ia pun mengingatkan, agar masyarakat selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG, menghindari aktivitas luar ruangan yang berisiko saat angin kencang melanda. Serta, melaporkan kejadian darurat ke call center 112 atau melalui aplikasi layanan siaga BPBD Kota Tangerang.
“BPBD terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk siaga dalam penanganan potensi dampak bencana dan mengajak masyarakat untuk turut serta dalam upaya mitigasi bencana hidrometeorologi,” tutupnya.