Kota Tangerang semakin sering dipercaya menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan olahraga tingkat nasional. Terbaru, Kota Tangerang menjadi venue Livoli Divisi Utama 2025 di Nambo Krida Arena pada 3-14 September dan Kejuaraan Nasional Petanque di Grha Bakti Karya, Kota Tangerang pada 5-7 September.
Keberadaan fasilitas olahraga yang memadai, dukungan pemerintah daerah, serta antusias masyarakat menjadi alasan utama Kota Tangerang kerap dipilih sebagai venue penyelenggaraan ajang bergengsi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Kaonang menyatakan, berbagai cabang olahraga di tingkat nasional telah digelar di Kota Tangerang. Di antaranya, Open Panjat Tebing Nasional diikuti 20 provinsi, Kejurnas Kelompok Umur Panjat Tebing di Sport Climbing Center.
Selanjutnya, Pentanque Open Tournament National dengan 150 tim di Grha Bakti Karya Moderland, Liga 3 Nasional di Stadion Benteng Reborn, Kejurnas Gateball diikuti 36 provinsi di Alun-Alun Kota Tangerang.
“Lainnya, ada Kerjunas Tinju Junior dengan 225 petinju di GOR Kota Tangerang, Kejuaraan anggar di GOR Nambo Krida Arena dan masih banyak lainnya,” papar Kaonang, Selasa (2/9/25).
Ia menyatakan, kehadiran event ini tidak hanya memperlihatkan kualitas sarana olahraga, tetapi juga memberi pengalaman berharga bagi para atlet lokal yang bisa bertanding langsung dengan atlet terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.
Kepercayaan ini, merupakan bukti bahwa Kota Tangerang mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembinaan olahraga, baik dari segi infrastruktur maupun pengembangan atlet. Dengan seringnya event nasional digelar, kami berharap lahir bibit atlet dari Kota Tangerang,” katanya.
Selain memperkuat prestasi olahraga, penyelenggaraan kejuaraan nasional di Kota Tangerang juga berdampak positif terhadap sektor ekonomi lokal. Kehadiran atlet, pelatih, ofisial, hingga penonton dari berbagai daerah meningkatkan aktivitas perhotelan dan kuliner di kota ini.
Tidak heran, jika masyarakat ikut merasakan manfaat langsung dari setiap gelaran. “Momentum ini harus dijaga. Selain menjadi kebanggaan, ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa Tangerang serius membangun ekosistem olahraga yang sehat dan berdaya saing,” jelasnya.
Dengan tren positif ini, Kota Tangerang kini kian percaya diri menatap masa depan olahraga. Tidak hanya sebagai tempat penyelenggaraan kejuaraan nasional, tetapi juga sebagai kota yang mampu mencetak atlet berprestasi di level nasional hingga internasional.