Dinkes Tingkatkan Kapasitas Kader Puskesmas se-Kota Tangerang dalam Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Akupresure

Dalam mendukung pengembangan pelayanan kesehatan tradisional yang mandiri dan berbasis masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menggelar kegiatan Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Akupresure, bagi para kader Puskesmas se-Kota Tangerang, di Aula Dinkes Kota Tangerang.

Diketahui, akupresur adalah teknik terapi manual yang berasal dari pengobatan tradisional Tiongkok, di mana tekanan jari diberikan pada titik-titik tertentu di tubuh untuk meredakan nyeri, mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Tim Kerja Kesehatan Tradisional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Yakni, dengan materi yang disampaikan mencakup pengenalan dan pemanfaatan tanaman obat keluarga serta praktik akupresure sebagai bagian dari upaya kesehatan tradisional yang dapat diterapkan secara mandiri di masyarakat.

Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas para kader puskesmas dalam hal pengetahuan dan keterampilan terkait TOGA dan akupresure.

“Para kader dibekali dengan teori dan praktik langsung agar mampu mengenali, mengolah, dan memanfaatkan tanaman obat yang tersedia di lingkungan sekitar, serta memahami titik-titik akupresure dasar untuk penanganan awal beberapa keluhan kesehatan umum,” papar dr. Dini, Kamis (14/8/25).

Lanjutnya, setelah mengikuti pelatihan ini, para kader dapat menjadi agen perubahan di wilayah masing-masing dengan menyebarluaskan informasi serta mendorong pemanfaatan TOGA dan akupresure secara mandiri di tengah masyarakat.

“Dengan adanya kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kota Tangerang berkomitmen untuk terus mendorong penggunaan kesehatan tradisional yang aman, bermanfaat, dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai bagian dari sistem kesehatan nasional,” katanya.