Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyaluran Bantuan Sosial Uang (BSU) kepada 2.423 penerima manfaat secara serentak di 13 kecamatan, Selasa (12/8/25).
Secara terperinci, bantuan ini ditujukan bagi 2.216 masyarakat miskin atau rentan miskin serta 207 balita dengan risiko stunting. Salah satunya, di Kecamatan Tangerang dengan sasaran 155 masyarakat miskin atau rentan dan 17 balita risiko stunting, yang ditinjau langsung Asisten Pemerintahan dan Kesra (Deni Koswara) mewakili Wali Kota Tangerang, didampingi Kepala Dinas Sosial (Mulyani) dan Camat Tangerang (Yudi Pradana).
“Bansos ini sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran Pemerintah Daerah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Ditujukan sebagai upaya nyata dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat miskin/rentan, menekan angka prevalensi stunting serta mendukung kesejahteraan warga miskin/kurang mampu,” jelas Mulyani.
Ia menjelaskan, setiap penerima manfaat mendapat dua kali bantuan dalam setahun. Kali ini, merupakan tahap II dan sebelumnya tahap I berlangsung di Februari lalu. “Setiap penerima mendapat Rp300 ribu di setiap penyalurannya atau Rp600 ribu dalam setahun, yang bersumber dari APBD Kota Tangerang,” katanya.
Penyaluran bansos uang ini dilakukan secara serentak di setiap kecamatan, melibatkan dinas sosial, kecamatan, kelurahan, TKSK dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Mekanisme distribusi dilakukan dengan memastikan penerima manfaat yang terdata sesuai kategori dan persyaratan yang telah ditetapkan dan verifikasi lapangan agar tepat sasaran.
“Alhamdulillah senang dan bersyukur, tahun ini dapat dua kali. Ingin saya gunakan untuk kebutuhan dapur seperti beras, telur, minyak dan lainnya. Bantuan ini sangat membantu saya,” tutur Jariah, warga Tanah Tinggi.
Hal senada juga diungkapkan Maisaruh warga Babakan yang baru kali pertama menerima bantuan uang ini. Ia pun merasa bersyukur bisa menjadi bagian penerima bantuan ini, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya sebagai janda dengan sang ibu di rumah.
“Bansos ini sangat membantu saya, bersyukur sekali. Uangnya sudah saya terima dan saya mau langsung ke pasar untuk belanja cabai, bawang, ikan dan kebutuhan dapur lainnya,” ucap Maisaruh dengan mata berkaca-kaca.
Dengan adanya penyaluran bantuan ini, Pemkot Tangerang berharap angka kemiskinan dan prevalensi stunting di Kota Tangerang dapat terus ditekan, serta tercipta masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.