Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya menggelar Serbuan Teritorial Serentak di Kota Tangerang sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan yang berfokus pada kerja bakti ini dilaksanakan di Pasar Sipon, Kecamatan Cipondoh, dengan melibatkan berbagai unsur termasuk TNI, Polri dan Pemerintah Kota Tangerang.
Dandim 05/06 Tangerang Letkol Inf Ary Sutrisno menjelaskan, pemilihan Pasar Sipon sebagai lokasi kegiatan Serbuan Teritorial Serentak didasarkan pada pertimbangan strategis.
Menurutnya, beberapa wilayah di Kota Tangerang dalam dua bulan terakhir mengalami isu banjir. Oleh karena itu, kegiatan ini difokuskan di Pasar Sipon sebagai upaya nyata untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Kegiatan ini merupakan upaya preventif untuk mengurangi banjir dengan membersihkan saluran sungai. Selain itu, drainase yang bersih juga akan mengurangi potensi timbulnya penyakit dan hal-hal lain yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Berbeda dengan tahun lalu yang berlokasi di Sungai Cisadane, kegiatan tahun ini dipusatkan di Pasar Sipon untuk memberikan dampak langsung pada lingkungan yang membutuhkan penanganan segera.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi dapat berlanjut dan menjadi contoh serta menekankan pentingnya peran mereka sebagai pelopor untuk menyadarkan masyarakat agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan,"kata Dandim.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menjelaskan, pentingnya kolaborasi ini dalam upaya penanggulangan banjir. Ia menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan dua alat berat dan sekitar 75 personel tim pemeliharaan untuk melakukan pengerukan Kali Sipon pada hari ini.
"Dukungan dari TNI dan Polri sangat membantu agar kegiatan ini bisa selesai tepat waktu," tambahnya.
Diskusi antara Kodim 05/06 Tangerang bersama Dinas PUPR Kota Tangerang juga telah dilakukan untuk merumuskan kolaborasi berkelanjutan dalam penanggulangan banjir.
"Kami sudah berdiskusi dengan Dandim tentang bagaimana kegiatan-kegiatan penanggulangan banjir ini bisa terus kita kolaborasikan," lanjut Taufik.
"Fokus utama dari kolaborasi ini adalah menjangkau area-area yang sulit terjangkau, menangani bangunan liar di sepanjang kali serta membersihkan saluran-saluran air untuk menjaga kapasitas hidrolik dalam menghadapi musim hujan," tutupnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan lingkungan di sekitar Pasar Sipon tidak hanya menjadi lebih bersih dan indah, tetapi juga memiliki infrastruktur yang lebih kuat dalam menghadapi ancaman banjir. Sinergi antara TNI, Polri dan Pemerintah Kota Tangerang diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan demi terciptanya kualitas hidup yang lebih baik.