Sarasehan UMKM Kota Tangerang: Penguatan Layanan Penyedia Barang Jasa hingga Digitalisasi

Dalam upaya mendorong pertumbuhan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Pamuningsolam Kota Tangerang berkolaborasi dengan Universitas Yatsi Madani dan Pemkot Tangerang menyelenggarakan Sarasehan Layanan Penyedia Barang/Jasa, yang berlangsung di Aula Universitas Yatsi Madani, Kamis (7/8/25).

Mengusung tema “Optimalisasi UMKM Melalui Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Digitalisasi serta Edukasi Sertifikasi UMKM”, kegiatan ini diikuti para pelaku UMKM, mahasiswa Prodi Bisnis Digital hingga Kewirausahaan, serta perwakilan dari Disperindagkop UKM hingga Diskominfo Kota Tangerang.

Ketua Badan Pengurus Harian Universitas Yatsi Madani Kota Tangerang Nur Melinda Lestari mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para pelaku UMKM, tentang peluang besar yang tersedia dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.

Sekaligus mengajak beradaptasi dengan perkembangan era digital dan pentingnya legalitas usaha melalui sertifikasi.

“Menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten, peserta mendapat edukasi terkait ide pemaketan kreatif UMKM, soal e-Katalog, UMKM sebagai kunci penggerak kebangkitan ekonomi daerah hingga program Tangerang Pelaku Usaha Naik Kelas,” papar Nur.

Kata Nur, melalui sarasehan ini, ingin memastikan UMKM Kota Tangerang tidak hanya menjadi penonton dalam ekosistem pengadaan barang/jasa pemerintah, tetapi, menjadi pelaku utama yang profesional, tersertifikasi, dan melek digital.

Sarasehan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat posisi UMKM lokal sebagai pilar ekonomi nasional yang tangguh, modern, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Disperindagkop UKM Kota Tangerang Dody Ardiansyah menyampaikan apresiasi atas perhatian jajaran universitas dalam pengembangan geliat UMKM di Kota Tangerang. Yakni, dengan membuat event-event positif untuk mengembangkan UMKM yang bukan sekadar jualan produk semata.

“Tapi, mampu menjadi UMKM yang berkembang secara legalitas yang lebih luas lagi. Yakni, administrasinya untuk mengembangkan usahanya ke sisi pemerintah, BUMN atau lebih luas lagi,” tutur Dody.

“Kami berharap, UMKM dapat menjadi ujung tombak ekonomi di Kota Tangerang. Dengan memajukan level yang tak hanya di Kota Tangerang, tapi nasional hingga ekspor,” tambahnya.