Rabu, 6 Agustus 2025 20:30 WIB | Dibaca : 64
Pemkot Tangerang Responsif Tangani Banjir, Normalisasi Kali Irigasi Puri Kartika Dimulai
Pemkot Tangerang Responsif Tangani Banjir, Normalisasi Kali Irigasi Puri Kartika Dimulai
Pemkot Tangerang Responsif Tangani Banjir, Normalisasi Kali Irigasi Puri Kartika Dimulai
Pemkot Tangerang Responsif Tangani Banjir, Normalisasi Kali Irigasi Puri Kartika Dimulai
Pemkot Tangerang Responsif Tangani Banjir, Normalisasi Kali Irigasi Puri Kartika Dimulai
Pemkot Tangerang Responsif Tangani Banjir, Normalisasi Kali Irigasi Puri Kartika Dimulai
Pemkot Tangerang Responsif Tangani Banjir, Normalisasi Kali Irigasi Puri Kartika Dimulai
Pemkot Tangerang Responsif Tangani Banjir, Normalisasi Kali Irigasi Puri Kartika Dimulai
Pemkot Tangerang Responsif Tangani Banjir, Normalisasi Kali Irigasi Puri Kartika Dimulai
Pemkot Tangerang Responsif Tangani Banjir, Normalisasi Kali Irigasi Puri Kartika Dimulai
Pemkot Tangerang Responsif Tangani Banjir, Normalisasi Kali Irigasi Puri Kartika Dimulai
Pemkot Tangerang Responsif Tangani Banjir, Normalisasi Kali Irigasi Puri Kartika Dimulai
Pemkot Tangerang Responsif Tangani Banjir, Normalisasi Kali Irigasi Puri Kartika Dimulai
Pemkot Tangerang Responsif Tangani Banjir, Normalisasi Kali Irigasi Puri Kartika Dimulai

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menunjukkan komitmen responsif dalam menghadapi persoalan banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah kota. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah pelaksanaan normalisasi Kali Wetan di kawasan Puri Kartika, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, yang menjadi salah satu titik rawan banjir.

Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, turun langsung meninjau pelaksanaan normalisasi tersebut pada Rabu (06/08/2025), didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang. Normalisasi dilakukan melalui pengerukan dan pembersihan aliran Kali Wetan menggunakan alat berat untuk meningkatkan kapasitas tampung air sebelum bermuara ke Kali Angke.

"Beberapa waktu lalu, kami sudah meninjau aliran sungai bersama Bapak Gubernur Banten. Hari ini, kami sisir dari sisi darat untuk memastikan langsung titik-titik rawan, termasuk kondisi tanggul mana yang sudah diturap, dan mana yang masih perlu peninggian," ujar Sachrudin di sela-sela peninjauan.

Sachrudin menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar inspeksi lapangan, tetapi juga bagian dari upaya pemetaan kewenangan antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, sehingga penanganan banjir dapat dilakukan secara terpadu dan sistematis.

"Semua temuan di lapangan akan kami bahas bersama para pemangku kepentingan. Kita petakan kewenangannya dan rumuskan langkah tindak lanjut secara terintegrasi," tambahnya.

Di samping kawasan Puri Kartika, wali kota juga meninjau dua titik rawan lainnya yakni turap di Perumahan Duren Villa, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Karang Tengah, serta kawasan Poris Paradise di Kecamatan Cipondoh. Kedua lokasi tersebut kerap terdampak saat hujan deras, sehingga menjadi prioritas dalam skema penanganan banjir terpadu.

"Kami berupaya memastikan bahwa semua titik yang berisiko tinggi mendapatkan perhatian dan penanganan yang cepat serta tepat. Keselamatan dan kenyamanan warga adalah prioritas utama," tegasnya.

Sachrudin juga menyampaikan keprihatinan atas dampak banjir yang dialami masyarakat. Ia menegaskan bahwa upaya penanggulangan banjir membutuhkan kolaborasi semua pihak, termasuk partisipasi aktif masyarakat.

"Kami saja yang menyusuri lapangan ini sudah merasa lelah. Bisa dibayangkan bagaimana beratnya warga saat harus menghadapi banjir dan segala dampaknya. Karena itu, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan," pungkasnya.

Melalui langkah-langkah nyata seperti normalisasi sungai, peninggian tanggul, serta sinergi lintas sektor dan wilayah, Pemkot Tangerang berharap dapat menekan risiko banjir secara signifikan, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga kota.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!