Kecamatan Batuceper turut serta dalam pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melalui kegiatan "Senam Anak Indonesia Hebat" (SAIH) yang akan diselenggarakan pada, Jumat (8/8/25) di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang.
Acara akbar ini berhasil mengumpulkan total 10.000 siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Tangerang, dengan 250 siswa di antaranya berasal dari 22 SD negeri dan swasta di Kecamatan Batuceper.
Camat Batuceper Achsin Ghufron Falfeli dalam sambutannya, Rabu (30/7/25) menjelaskan, kegiatan SAIH merupakan bagian dari program "Tujuh Pembiasaan Anak Indonesia Hebat" yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Program ini bertujuan untuk membentuk karakter positif, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta mengembangkan keterampilan motorik dan kreativitas anak-anak Indonesia.
"Antusiasme yang tinggi dari masyarakat menyambut positif kegiatan senam ini, karena dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta mengembangkan keterampilan motorik dan kreativitas, sekaligus menjadi pembentuk Tujuh Pembiasaan Anak Indonesia Hebat," ujarnya.
Pemecahan rekor MURI ini adalah hasil kolaborasi antara Kecamatan Batuceper, PGRI, K3S, dan Korwil, yang mendukung penuh rencana yang diselenggarakan oleh BAPOPSI bersama Dinas Pendidikan serta Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang. Kerja sama ini menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan karakter dan kesehatan generasi muda.
"Dengan keberhasilan pemecahan rekor MURI ini, Kota Tangerang khususnya Kecamatan Batuceper, telah menunjukkan dedikasi dalam menciptakan generasi muda yang sehat, aktif dan berprestasi, sejalan dengan visi "Anak Indonesia Hebat," tutupnya.