Senin, 28 Juli 2025 14:09 WIB | Dibaca : 103
Disperindagkop UKM Kota Tangerang Bagikan Tips Cara Deteksi Beras Oplosan
Disperindagkop UKM Kota Tangerang Bagikan Tips Cara Deteksi Beras Oplosan

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan hingga saat ini, belum ditemukan adanya peredaran beras oplosan di wilayahnya. Kendati demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengetahui ciri-ciri beras yang diduga telah dicampur atau dimanipulasi kualitasnya.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Sandy Sulaiman mengungkapkan, pihaknya secara rutin terus melakukan pengawasan terhadap komoditas pokok, termasuk beras, di pasar tradisional dan ritel modern.

Dalam hal ini, Pemkot Tangerang pun menggandeng Polres Metro Tangerang Kota dan Kejaksaan Negeri Kota Tangerang.

“Hingga hari ini, kami belum menemukan adanya laporan atau temuan terkait beras oplosan di lapangan. Namun, kami tetap mengedukasi masyarakat untuk lebih teliti saat membeli,” imbau Sandy, Senin (28/7/25).

Cara Mengenali Beras Oplosan

Untuk mencegah kerugian bagi konsumen, Disperindagkop UKM Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk lebih jeli dan berhati-hati dalam memilih beras sebelum melakukan pembelian. Kewaspadaan konsumen menjadi kunci penting dalam mencegah praktik kecurangan.

Cara sederhana yang bisa diterapkan untuk membedakan kualitas beras secara visual. Perhatikan jumlah butir patah dalam kemasan beras yang akan dibeli.

“Jika butiran patahnya banyak, kemungkinan itu beras medium karena batas maksimalnya 25 persen. Sedangkan beras premium memiliki lebih banyak butir utuh, dengan standar maksimal butir patah hanya 15 persen,” jelas Sandy.

Berikut ciri-ciri beras oplosan lainnya;
•⁠ ⁠Warna tidak seragam
•⁠ ⁠Butiran beras berbeda ukuran
•⁠ ⁠Aroma beras yang tidak lazim
•⁠ ⁠Tekstur nasi yang lembek setelah dimasak
•⁠ ⁠Waspadai benda asing yang mengambang ketika mencuci beras

Diharapkan, dengan informasi ini masyarakat bisa lebih teliti dan bijak ketika membeli beras. Jangan ragu untuk bertanya kepada penjual kalau ada kecurigaan.



kota tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!