Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tangerang menggelar kegiatan sosial budaya yang berfokus pada pencegahan stunting. Mengusung tema “Pentingnya Pembinaan Pola Hidup Sehat Bagi Ibu Hamil dan Balita Guna Mencegah Stunting”, acara ini berlangsung di Gedung Nyimas Melati, Senin (15/7/25).
Ketua DWP Kota Tangerang Yayat Sugiarti Herman mengungkapkan, stunting masih menjadi isu kesehatan yang serius di Indonesia, termasuk di Kota Tangerang. Kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis ini dapat berdampak jangka panjang pada kualitas sumber daya manusia.
“Kami sangat antusias untuk melaksanakan kegiatan ini. Kami percaya bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan," ungkapnya.
Melalui pembinaan pola hidup sehat yang komprehensif, dapat meningkatkan kesadaran para ibu hamil dan keluarga tentang pentingnya gizi seimbang, kebersihan, serta stimulasi yang tepat bagi tumbuh kembang balita.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi perubahan positif, mendorong terciptanya generasi penerus Kota Tangerang yang sehat, cerdas dan berkualitas, bebas dari ancaman stunting.
Narasumber dr. Yulitha Firdaus menuturkan pentingnya rutin melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur ke fasilitas kesehatan terdekat. Pemeriksaan rutin memungkinkan deteksi dini masalah kesehatan pada ibu dan janin, serta pemberian intervensi yang cepat dan tepat.
Ia juga menambahkan, agar ibu hamil menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menghindari paparan asap rokok dan zat berbahaya lainnya untuk memastikan kesehatan kehamilan yang maksimal.
"Kami mengimbau kepada seluruh ibu hamil agar memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang sejak awal kehamilan," tutup dr. Yulitha.
Dengan sinergi dan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat, DWP Kota Tangerang optimis dapat mewujudkan generasi emas bebas stunting, demi masa depan Kota Tangerang yang lebih cerah dan berkualitas.