Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melanjutkan penanganan responsif pascabanjir di sejumlah titik mulai surut. Terpantau, Pemkot Tangerang telah mengerahkan puluhan petugas gabungan untuk melakukan penyisiran sampai pengangkutan sampah di sejumlah wilayah terdampak banjir.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah Wilayah Timur, Bachrudin menuturkan, aksi penyisiran dan pengangkutan sampah difokuskan di beberapa kawasan pemukiman yang sebelumnya terdampak banjir dalam dua hari terakhir. Seperti menyasar beberapa kawasan terdampak luapan Kali Angke mulai dari Puri Kartika Ciledug, Ciledug Indah, Kampung Cantiga, Kampung Candulan, sampai Pondok Bahar.
“Kami bersama petugas gabungan mulai melakukan penyisiran wilayah sekaligus menggencarkan aksi pengangkutan sampah untuk memulihkan kondisi lingkungan sekitar pascabanjir. Ada beberapa sasaran yang mulai dibersihkan seperi pemukiman, fasilitas umum, sampai saluran air,” ujar Bachrudin, Rabu (9/7/25).
Tidak hanya itu, Pemkot Tangerang menargetkan aksi penyisiran dan pengangkatan sampah juga menyasar sungai, drainase, dan saluran air lainnya untuk mengantisipasi banjir susulan di tengah curah hujan tinggi yang masih melanda Kota Tangerang.
“Tidak hanya petugas di lapangan, kami juga menerjunkan armada kebersihan yang telah ditempatkan di setiap titik lokasi terdampak untu mempercepat proses evakuasi sampah dan lumpur sisa banjir. Terknin, beberapa wilayah sudah dipastikan bersih bahkan ruas jalan lingkungan yang kemarin tergenang sudah bisa dilewati kembali,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang mengimbau kepada semua lapisan masyarakat dapat berpartisipasi membersihkan sisa sampah dan lumpur pascabanjir untuk memulihkan keamanan, kenyamanan dan kebersihan di lingkungan sekitar.
“Kami bersama petugas gabungan di lapangan juga membantu sebagian masyarakat yang mulai membersihkan lumpur sisa banjir yang masuk ke rumah masing-masing. Aksi ini akan terus ditingkatkan untuk memastikan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal,” pungkasnya.