Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang baru saja diresmikan di Kota Tangerang sekaligus merealisasikan program rehabilitasi atau bedah rumah milik salah seorang warga Pinang, Kota Tangerang.
Salah seorang penerima manfaat, Lindar mengaku, program Genting tersebut dinilai sangat bermanfaat, sekaligus berkontribusi besar memfasilitasi ruang hunian layak bagi tumbuh kembang anak-anaknya yang masih balita.
Rencananya, program rehabilitasi atau bedah rumah tersebut akan difokuskan memperbaiki tata letak sekaligus meningkatkan fasilitas sanitasi dengan total biaya yang diakomodasi mencapai puluhan juta rupiah.
“Saya dan keluarga sangat senang atas bantuan yang telah diberikan pemerintah dalam bentuk rehabilitasi rumah sehat untuk mencegah stunting bagi anak-anak saya yang masih balita. Nantinya, rumah ini akan direnovasi khususnya di bagian sanitasi akan ditata ulang sehingga lebih higienis dan sehat,” tambah bapak empat anak tersebut.
Selain itu, program Genting tersebut diharapkan dapat terus berjalan secara berkelanjutan, sekaligus berdampak besar terhadap kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang.
Diketahui, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) Republik Indonesia baru saja merealisasikan Kick Off Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Kota Tangerang.
Mendukbangga Wihaji menuturkan, program Genting merupakan salah satu langkah strategis untuk menurunkan angka prevalensi stunting yang sedang digencarkan di berbagai wilayah termasuk di Kota Tangerang. Program unggulan ini memfasilitasi langsung para Keluarga Berisiko Stunting (KRS) dengan menyediakan ruang hunian yang layak dan sehat.
“Kami bersama Wali Kota Tangerang bekerja sama dengan pihak Bank Negara Indonesia (BNI) meresmikan program Genting untuk mengatasi stunting secara langsung. Tidak hanya soal gizi, program ini akan menyasar penyediaan sanitasi sehat sesuai dengan kebutuhan para KRS. Khusus di sini, saya tadi sudah melihat rumah yang akan direhabilitasi memiliki sanitasi yang berdekatan dengan kamar tidur yang berisiko menimbulkan stunting,” ujar Wihaji didampingi Wali Kota Tangerang Sachrudin, Selasa (8/7/25).