Selain melakukan sederet penanganan banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bergerak cepat dalam menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
Sebagai bentuk respons tanggap bencana, berbagai OPD di lingkungan Pemkot Tangerang kompak terjun langsung ke lapangan untuk mendistribusikan bantuan permakanan serta kebutuhan pokok lainnya kepada warga di lokasi terdampak.
"Bantuan permakanan ini dikomandoi Dinas Sosial (Dinsos) dan disalurkan secara langsung ke pengungsian melalui kelurahan. Dalam hal ini, Pemkot Tangerang memastikan seluruh kebutuhan warga terdampak bisa terpenuhi," jelas Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani.
Ia pun menjelaskan, OPD yang saat ini telah terlibat dalam bantuan permakanan yaitu Kesbangpol, Bappeda, Dishub, BPKD, Dispora, Disbudpar, Bapenda, BKPSDM, DKP dan Dinkes. Tercatat, lebih dari 1.000 nasi bungkus disalurkan dari seluruh OPD yang terlibat.
"Ini menjadi atensi kuat untuk seluruh OPD terlibat bahu-membahu dan gotong royong membantu segala proses penanganan banjir. Termasuk, memastikan seluruh kebutuhan warga terdampak, dari permakanan, logistik hingga jaminan kesehatan mereka," ungkap Mulyani.
"Ini adalah bentuk nyata solidaritas kita semua dalam membantu sesama. Kami ingin memastikan bahwa warga terdampak tidak merasa sendiri dan semua kebutuhan dasarnya dapat terpenuhi,” tambahnya.
Bantuan yang disalurkan meliputi makanan siap saji, air bersih, perlengkapan kebersihan, serta kebutuhan bayi dan lansia. Selain itu, tim dari Dinas Kesehatan juga disiagakan untuk memberikan layanan medis kepada warga yang membutuhkan.
Beberapa titik banjir terpantau mulai surut, namun Pemkot Tangerang tetap menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi, pendataan dan pemulihan pascabanjir secara menyeluruh.
"Kami terus memantau kondisi di lapangan dan memperkuat distribusi logistik agar semua warga yang terdampak mendapatkan bantuan secara merata,” tuturnya.
Pemkot Tangerang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan segera melaporkan jika terjadi kondisi darurat melalui kanal aduan resmi.
Diketahui, banjir melanda Kota Tangerang akibat curah hujan tinggi di Jabodetabek secara merata, pada Senin malam hingga Selasa pagi (8/7/25).