Kepulan asap sate, canda tawa para pengunjung dan pemandangan aneka jajanan kekinian menandai akhir pekan yang kembali hidup di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang yang semakin malam semakin ramai.
Tak hanya memenuhi ruas jalan utama, pengunjung kini mulai meluber ke area yang dulunya kurang ramai, yakni jalur kendaraan dan pejalan kaki di tepi Sungai Cisadane.
Kawasan yang dulunya hanya dilirik segelintir orang, kini berubah jadi magnet baru di akhir pekan. Para penjual makanan membuka lapak-lapak baru, ruko jajanan ternama turut meramaikan, sementara pengunjung datang silih berganti. Ada yang bernostalgia, tak jarang dari mereka baru pertama kali mencicipi suasana
“Biasanya sih kalau malam Minggu rame banget, bisa sampai (habis) 400 porsi. Padahal kalau hari-hari biasa paling sekitar 150an aja," ujar salah satu pedagang dimsum di Pasar Lama Tangerang, Halimah.
Ia menyebutkan, lonjakan pengunjung di akhir pekan sudah biasa terjadi sejak enam tahun lalu. Banyaknya makanan yang tersedia, bahkan tak membuat jajanan umum seperti dimsum kehilangan pamornya.
Di tempat yang sama, salah satu pengunjung setia Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang mengaku masih betah datang untuk menghilangkan penat di sini. Dengan aneka makanan legendaris, pria bernama Adzan Fahrenza ini malah menikmati suasana nostalgia di tengah padatnya pengunjung yang datang.
"Jujur malam ini kita mau ngerasain vibes waktu saya dan istri masih zaman-zaman sekolah. Banyak pusat jajanan di Tangerang dan tempat lainnya, tapi Pasar Lama ini autentik, enggak pernah tergantikan suasananya," beber pengunjung asal Karawaci itu.
Sementara itu, bagi sebagian pengunjung, pesona kuliner di pinggir Sungai Cisadane justru menjadi alasan utama datang ke kawasan ini. Nuansa baru dengan sensasi wisata kuliner yang tak jauh berbeda menjadi penyebab utamanya.
"Di pinggir jalan sini juga banyak banget jajanan, terus banyak juga pengunjung yang lebih milih di pinggir sungai karena suasananya lebih enak, adem juga. Aku tadi nyoba seblak di pinggir Cisadane, enak banget pokoknya recommended," ujar salah satu pengunjung yang mulai beralih ke pinggir Sungai Cisadane, Amel.
Area lesehan nyaman di rumput sintetis, akses yang lebih mudah untuk dilalui kendaraan, juga pemandangan dan suasana yang lebih segar menjadi daya tarik tersendiri yang membuat pengunjung Pasar Lama kian menjalar ke Jalan Kalipasir Indah ini.