Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menyatakan, menjalani puasa dengan kondisi maag memang bisa menjadi tantangan. Gangguan pencernaan seperti maag, asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD) sering kali menimbulkan ketidaknyamanan, seperti perut kembung hingga sensasi terbakar di bagian perut atas.
"Ada beberapa faktor yang dapat memicu maag kambuh, antara lain pola makan yang tidak teratur, konsumsi makanan yang memicu produksi gas, stres, hingga emosi yang tidak terkendali," jelas dr. Dini, Jumat (14/3/25).
Meski memiliki maag, bukan berarti seseorang tidak bisa menjalankan ibadah puasa. "Dengan pengaturan pola makan dan gaya hidup yang tepat, penderita mag tetap dapat menjalani puasa dengan nyaman dan aman," katanya.
Berikut beberapa tips agar maag tidak kambuh selama berpuasa:
1. Pilih menu sahur yang ramah untuk lambung
Saat sahur, usahakan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, rendah lemak, dan kaya serat, seperti oatmeal, pisang, atau roti gandum. Hindari makanan pedas, asam, atau bersantan karena dapat memicu produksi asam lambung berlebih.
2. Jangan melewatkan sahur
Melewatkan sahur dapat meningkatkan risiko asam lambung naik karena lambung dalam keadaan kosong dalam waktu yang lebih lama. Pastikan untuk sahur dengan porsi yang cukup agar energi tetap terjaga sepanjang hari.
3. Berbuka dengan makanan yang tidak mengiritasi lambung
Saat berbuka puasa, mulailah dengan makanan yang ringan seperti kurma dan air putih. Hindari langsung mengonsumsi makanan berat atau berminyak agar lambung tidak bekerja terlalu keras setelah seharian berpuasa.
4. Perhatikan pola minum
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih selama sahur dan berbuka. Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh dalam jumlah berlebihan karena dapat merangsang produksi asam lambung.
5. Kelola stres dan cukup istirahat
Stres dapat memperburuk kondisi maag sehingga penting untuk mengelola stres dengan baik. Luangkan waktu untuk beristirahat dan melakukan aktivitas yang menenangkan, seperti meditasi atau membaca buku.
6. Hindari makan berlebihan
Makan dalam porsi besar sekaligus dapat membuat lambung bekerja lebih keras dan meningkatkan risiko naiknya asam lambung. Sebaiknya makan dalam porsi kecil namun sering, terutama saat berbuka dan sahur.
7. Jangan tidur setelah makan
Langsung tidur setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Beri jeda sekitar 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.