Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga pola makan selama Ramadan agar kesehatan tetap terjaga.
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengatakan, banyak penyakit yang muncul akibat pola makan yang tidak terkontrol setelah berbuka puasa. Terlebih, banyak yang langsung mengonsumsi makanan manis secara berlebihan dan lupa jika memiliki diabetes. Ada juga yang kolesterolnya naik atau tekanan darahnya mendadak tinggi.
Bagi penderita penyakit kronis, penting untuk tetap disiplin dalam mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter. Meski waktu makan berubah, jadwal minum obat harus tetap diatur dengan baik agar kondisi kesehatan tetap stabil.
“Penderita penyakit kronis harus tetap minum obatnya. Jangan sampai lupa, hanya saja waktunya digeser dari siang ke malam hari. Sebaiknya tetap konsultasi ke dokter bagaimana cara mengonsumsinya dengan aman,” jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan puasa selama Ramadan juga memiliki manfaat kesehatan. Jika dilakukan dengan benar, puasa dapat membantu meningkatkan keseimbangan metabolisme tubuh dan membuang racun secara alami.
“Allah SWT menciptakan puasa sebagai sarana untuk menyehatkan tubuh. Rasulullah SAW sudah mencontohkan bagaimana pola makan yang baik saat puasa. Jika kita mengikuti aturan makan yang benar, insyaallah tubuh akan lebih sehat,” katanya.
Langkah-langkah pola makan sehat selama Ramadan, di antaranya minum air yang cukup, perbanyak serat sayuran dan buah-buahan. Konsumsi protein yang cukup, seperti telur, ikan, ayam, tahu atau tempe.
"Pilih makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi merah, roti gandum atau outmeal. Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat, sehingga memberikan energi yang tahan lama," jelasnya.