Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkomitmen mewujudkan capaian program 100 hari kerja, khususnya dalam merealisasikan Gampang Sekolah, Gampang Kerja dan Gampang Sembako.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangerang Sachrudin saat memimpin Rapat Pemetaan Misi, RPJMD 2025-2029, di ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (11/3/25).
Sachrudin menyatakan, program 100 hari kerja telah dirancang untuk dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Di antaranya, Gampang Sekolah dengan adanya peningkatan sarana prasarana pendidikan seperti ruang kelas hingga pemberian bansos mahasiswa miskin.
“Gampang Kerja yaitu akan memperbanyak kemudahan akses mendapat kerja khususnya mereka para penyandang disabilitas. Program Gampang Sembako yaitu akan banyak kerja sama dengan banyak pihak dan elemen untuk menambah akses jangkauan pangan ditengah pemukiman," papar Sachrudin.
"Semua akan dibikin gampang, jangan ada kesulitan masyarakat dalam melakukan pemenuhan kebutuhan hidupnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Yeti Rohaeti menjelaskan, program 100 hari kerja Wali Kota Sachrudin dan Wakil Wali Kota Maryono tak hanya sekadar realisasi program 3G semata.
Namun, Pemkot Tangerang pun akan memaksimalkan urusan infrastruktur, salah satunya ialah penataan persampahan di jalur protokol.
“Ada juga dalam urusan kesehatan, seperti penanganan TBC, stunting, KB hingga program UHC. Serta pelayanan publik dengan peningkatan Kelurahan Tangguh Bencana hingga penyediaan sarana prasarana penanganan bencana di permukiman padat,” jelas Yeti.
Kata Yeti, seluruh OPD memiliki ketua koordinator masing-masing untuk menyampaikan progresnya setiap minggu. Sehingga, bisa terukur sejauh mana penanganan dan realisasi setiap kategori program 100 hari kerja.
“Kami sangat konsen dan berkomitmen dalam program 100 hari kerja hingga 5 tahun ke depan. Maka, harus ada tindakan langsung dan terjadinya pengurangan khususnya selama 100 hari ke depan,” katanya.
“Kami pun mengimbau kerja sama dan dukungan seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menyukseskan program 100 hari kerja, untuk kemajuan Kota Tangerang yang lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.