Program pemberian bantuan modal usaha pemberdayaan keluarga miskin ekstrem yang berjalan di Kota Tangerang sukses membantu perkembangan kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) secara pesat. Salah satunya, dampak postif tersebut dirasakan pasangan Agus Johari dan Tri Aryani yang sukses meningkatkan omzet usaha jajanan makaroni buatannya sampai 200 persen.
Pemilik Makaroni Boss, Tri Aryani menuturkan, pemberian bantuan modal usaha yang diberikan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang akhir tahun kemarin membantu meningkatkan kapasitas produksi usaha yang sedang dirintisnya dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, ia bersama sang suami memanfaatkan bantuan usaha sebesar Rp20 juta untuk meningkatkan kualitas alat produksi berupa kompor, mesin pemotong, mixer, mesin cetak kemasan dan sebagainya.
“Kami sebelumnya hanya bisa menjalankan produksi secara terbatas karena modal dan alatnya juga pas-pasan. Lewat bantuan kemarin, kami dibelikan alat produksi ini. Sekarang omzetnya meningkat bahkan sampai 200 persen,” ujar pelaku UMKM asal Kecamatan Larangan tersebut, Rabu (12/2/25).
Ia melanjutkan, pemberian bantuan modal usaha tersebut juga dinilai mampu mengembangkan jaringan distribusi penjualan secara lebih luas. Saat ini, Makaroni Boss berhasil masuk ke toko-toko tanpa harus menunggu produksi bila ada pesanan seperti yang sebelumnya berjalan.
“Alhamduillah, bantuan modal usaha ini sangat meningkatkan jumlah produksi, jadi produk bisa dijual dalam jumlah lebih banyak, bahkan sampai masuk ke toko-toko di kawasan Kota Tangerang dan sekitarnya,” tambahnya.
Selain itu, pemberian bantuan modal usaha tersebut diharapkan dapat terus berlanjut untuk meningkatkan produktivitas perekonomian berkembang pesat di Kota Tangerang.