Selasa, 11 Februari 2025 15:10 WIB | Dibaca : 323
Festival Cap Go Meh 2025 di Kota Tangerang Berlangsung Meriah dengan Merajut Kerukunan Multikultural
Festival Cap Go Meh 2025 di Kota Tangerang Berlangsung Meriah dengan Merajut Kerukunan Multikultural
Festival Cap Go Meh 2025 di Kota Tangerang Berlangsung Meriah dengan Merajut Kerukunan Multikultural
Festival Cap Go Meh 2025 di Kota Tangerang Berlangsung Meriah dengan Merajut Kerukunan Multikultural
Festival Cap Go Meh 2025 di Kota Tangerang Berlangsung Meriah dengan Merajut Kerukunan Multikultural

Rumah Bersama Boen Tek Bio Kota Tangerang menggelar acara Festival Cap Go Meh dengan tema "Bersama Dalam Moderasi Merajut Kerukunan Multikultural" di Auditorium Vipassi, Universitas Buddhi Dharma pada Selasa (11/2/25).

Dihadiri langsung Ibu Negara Republik Indonesia ke-4 Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid serta Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang dr. Nurdin, acara ini merupakan bentuk perayaan keanekearagaman adat dan budaya di Kota Tangerang yang harus dipelihara dan dijaga bersama.

“Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen akan terus menjaga keanekaragaman budaya ini, selain untuk menjaga kerukunan dan keanekaragaman budaya, ini adalah bentuk solidaritas bahwa masyarakat di Kota Tangerang yang heterogen namun tetap bisa hidup rukun,” ujar Nurdin.

Ketua Rumah Bersama Boen Tek Bio Ruby Santamoko mengungkapkan, Festival Cap Go Meh merupakan puncak perayaan Imlek yang diadakan di malam ke 15. Acara digelar secara sederhana namun penuh makna.

“Biasanya Festival Cap Go Meh dirayakan secara meriah dan megah seperti di Singkawang keturunan asli dari Cina. Namun karena kita sudah peranakan dan campur dengan masyarakat pribumi, maka kita adakan lebih sederhana dan khidmat,” jelas Ruby.

Ia melanjutkan, festival ini merupakan pertama kali Festival Cap Go Meh dihadiri oleh Ibu Negara RI ke-4. Selain itu juga ada juga rangkaian acara bakti sosial pada 9 Februari lalu, kemudian juga ada penampilan drama teater tentang sejarah Cina Benteng dan juga ada penampilan barongsai.

Ruby berharap, setelah ini akan ada perubahan yang lebih baik ke depannya, tidak hanya dari masyarakat Tionghoa saja. Namun juga seluruh masyarakat khususnya di Kota Tangerang. Sehingga, bisa terciptanya kerukunan dan kebersamaan di tengah masyarakat yang heterogen.



kota tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!