Masyarakat Kota Tangerang tahu enggak? Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang bisa menyerang siapa saja, termasuk usia produktif, lansia dan anak-anak. Namun, TBC bukanlah kutukan atau penyakit keturunan.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menyebar melalui udara. Kabar baiknya, TBC dapat disembuhkan dengan minum obat anti tuberkulosis (OAT) secara teratur. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) pun mengajak masyarakat Kota Tangerang untuk dapat mencegah dan menyembuhkan dengan langkah yang tepat.
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menyatakan, gejala utama tuberkulosis pada orang dewasa adalah batuk. Namun, ada beberapa gejala atau tanda lainnya, seperti nafsu makan menurun, berat badan menurun, lemah, letih, lesu, berkeringat malam hari tanpa berkegiatan dan demam meriang lebih dari dua minggu.
“Gejala TBC pada anak berbeda dengan dewasa. Yaitu, batuk lebih dari dua minggu, demam hilang timbul lebih dari dua minggu, berat badan turun atau tidak naik dalam dua bulan, lesu atau tidak nafsu makan,” jelas dr. Dini.
Ia pun mengimbau, masyarakat Kota Tangerang untuk tidak ragu melakukan pemeriksaan lebih lanjut di puskesmas terdekat. Diketahui, 39 puskesmas dan RSUD Kota Tangerang atau RSUD Benda di Kota Tangerang tersedia layanan pemeriksaan dan penanganan TBC secara gratis untuk masyarakat Kota Tangerang.
“Namun, sebagai langkah awal bisa berkala melakukan skrining TBC secara mandiri yang dapat dilakukan melalui laman ranseltbc.tangerangkota.go.id,” katanya.