Memasuki musim penghujan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang secara masif menyosialisasikan sederet tips menyelamatkan arsip dokumen yang terlanjur terendam banjir.
Kepala DPAD Kota Tangerang Engkos Zakarsyi menuturkan, memasuki musim penghujan selain diharuskan untuk menjaga kesehatan dan lingkungan. Masyarakat Kota Tangerang juga sudah harus mulai melakukan pengamanan arsip atau dokumen berharga.
“Penting sekali mengamankan data pribadi, apalagi ketika menghadapi musim penghujan. Sering sekali menemukan kendala dari warga yang arsip pentingnya basah karena rumahnya bocor saat musim hujan. Maka dari itu, kami memberikan tips mengamankan arsip yang basah,” ujarnya.
Berikut ini tips mengamankan arsip yang basah:
1. Pindahkan arsip atau dokumen ke tempat yang kering dan aman
Menyimpan arsip atau dokumen ke tempat yang kering merupakan salah satu langkah untuk mempercepat proses pengeringan, lembar yang basah akan terserap dengan cepat.
2. Bersihkan arsip atau dokumen dari kotoran dengan air bersih atau air hangat
Membersihkan arsip atau dokumen dari kotoran dengan air bersih atau air hangat adalah solusi yang tepat, biasanya air hujan mengandung asam yang membuat lembaran kertas menjadi berbercak.
3. Semprotkan atau celupkan arsip dengan alkohol atau metanol untuk menghindari tumbuhnya jamur dan membunuh bakteri
Menyemprotkan atau menyelupkan arsip dengan alkohol atau metanol merupakan solusi yang tepat untuk menghindari tumbuhnya jamur serta membunuh bakteri yang membuat arsip atau dokumen rusak.
4. Pisahkan atau urai lembar per lembar dokumen yang lengket
Memisahkan atau menguraikan lembar per lembar dokumen yang lengket merupakan solusi yang tepat agar nantinya dokumen tidak menjadi rusak atau pudar.
5. Keringkan secara alami atau dengan kipas angin (jangan jemur atau terkena sinar matahari langsung)
Mengeringkan secara alami atau dengan kipas merupakan tips yang harus dicoba, karena dengan tekanan angin akan meminimalkan pengurangan air yang membasahi dokumen.