Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen mewujudkan ketertiban umum. Salah satunya, Pemkot Tangerang kembali melakukan penataan parkir liar di depan Stasiun Batu Ceper, Kota Tangerang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely menuturkan, proses penataan parkir liar tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Tangerang.
Terlebih, proses penataan parkir liar juga bermanfaat untuk meningkatkan kenyamanan para pengguna transportasi KRL Commuter Line dan Terminal Poris Plawad yang berada di kawasan tersebut.
“Kami bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang baru saja melakukan penertiban parkiran liar yang selama ini mengganggu kenyamanan di sekitar Stasiun Batu Ceper dan Terminal Poris Plawad. Selanjutnya, penertiban ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut,” ujar Suhaely, Selasa (17/12/24).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang juga mendukung rencana pembangunan jembatan gantung (skrybridge) yang akan memfasilitasi para pengguna Stasiun Batu Ceper dan Terminal Poris Plawad dalam waktu dekat ini.
Selain itu, Pemkot Tangerang melalui PT. Tangerang Nusantara Global (TNG) juga telah menyediakan fasilitas parkir resmi (Park and Ride) di dalam area Terminal Poris Plawad dengan kapasitas 1.000-2.000 kendaraan roda dua. Hal ini dilakukan sebagai lokasi pengganti area parkir liar di kawasan tersebut.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan penertiban kali ini, sekaligus mendukung langkah-langkah alternatif yang telah disediakan. Seperti penyediaan fasilitas integrasi guna mendukung mobilitas transportasi umum bagi masyarakat Kota Tangerang,” tambahnya.