Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat komitmennya untuk menciptakan ekosistem inklusif melalui inovasi dan kolaborasi dengan sektor swasta. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pelaksanaan Program On The Job Training (OJT), yang dirancang untuk menjembatani kebutuhan tenaga kerja perusahaan dengan pencari kerja lokal yang memiliki potensi.
Sebagai bentuk implementasi, Pemkot Tangerang mengundang 40 perusahaan di wilayah Kota Tangerang untuk berpartisipasi aktif dalam program ini. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (22/11), dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Ujang Hendra.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Nurdin menekankan pentingnya inovasi dalam menciptakan pelatihan berbasis kebutuhan perusahaan sekaligus mendorong kolaborasi lintas sektor.
"Program OJT ini membuka peluang bagi perusahaan untuk secara mandiri merekrut dan melatih pencari kerja lokal sesuai kebutuhan spesifik perusahaan," ujar Dr. Nurdin.
Lebih lanjut, Dr. Nurdin, menambahkan, program ini tidak hanya bermanfaat bagi pencari kerja, tetapi juga menjadi solusi efektif bagi perusahaan dalam mendapatkan tenaga kerja yang kompeten dan terlatih.
"Semakin erat kolaborasi ini, semakin besar dampaknya bagi masyarakat dan dunia usaha di Kota Tangerang," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Ujang Hendra, menyatakan bahwa program OJT adalah bagian dari inovasi Pemkot Tangerang dalam memberikan pelatihan berbasis praktik langsung di perusahaan. "Selain pelatihan di BLK Kota Tangerang dan Jobfair yang rutin kami selenggarakan, OJT ini menjadi bentuk kolaborasi nyata untuk mempersiapkan pencari kerja lokal agar siap menghadapi kebutuhan dunia kerja," jelasnya.
Melalui program ini, Pemkot Tangerang berharap terciptanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam membangun kesejahteraan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.