Pemerintah Kota Tangerang menggelar Apel Siaga Bencana tahun 2024, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Kamis (14/11/24). Apel ini untuk mengantisipasi terjadinya dampak dari bencana yang mungkin saja terjadi di musim penghujan, seperti banjir, angin kencang, pohon tumbang hingga puting beliung.
Apel Siaga Bencana dipimpin langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin, turut dihadiri Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, unsur TNI hingga sejumlah stakeholder lainnya.
Sedikitnya, 600 personel gabungan mengikuti Apel Siaga Bencana. Mulai dari, BPBD, Disperkimtan, Dishub, Dinsos, Dinkes, DLH, DPUPR, Disbudpar Bidang Pertamanan, Tagana hingga PMI dan lainnya.
Nurdin mengatakan, Apel Siaga Bencana digelar untuk memastikan seluruh elemen dalam menghadapi potensi bencana sudah berada di posisi puncak kesiagaan. Mulai dari personel hingga seluruh sarana prasarana pendukung dalam kondisi baik dan siap digunakan.
“Seperti, dari DPUPR kita lihat pompa portable, mobil pompa dan lainnya apakah bisa diguanakan. Sehingga saat waktu-waktu yang dibutuhkan semua sudah dapat gerak cepat. Tak terkecuali, unsur pendukung seperti Tagana, PMI dan lainnya dipastikan sudah dalam satu komando dan satu kolaborasi yang kuat,” papar Nurdin.
Kata Nurdin, walau semua sudah disiapkan, ia berharap seluruh sarana prasarana ini tidak digunakan. Dalam arti, tidak adanya kebencanaan yang parah di Kota Tangerang, pada musim penghujan saat ini.
“Apel Siaga Bencana ini juga sebagai kesiapsiagaan seluruh pihak untuk mendukung pemungutan suara pada Pilkada Kota Tangerang pada 27 November mendatang. Dengan kolaborasi semua pihak, kita bisa bersama-sama menghadapi semua potensi yang tidak diinginkan dengan baik dan tepat,” katanya.
Sementara itu, Plt Kalak BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Ansar menuturkan, khusus BPBD Kota Tangerang telah menyiagakan 284 personel. Selain itu, tujuh posko kebencanaan juga disiapakan 24 jam untuk kecepatan penanganan saat dibutuhkan.
“Apel ini adalah pemanasan untuk seluruh petugas terkait untuk sama-sama memastikan seluruhnya dalam kondisi siap. Terpenting, dengan apel siaga ini kita bisa memperkuat kolaborasi, sehingga semua satu pemahaman dalam penanganan bencana yang akan datang,” katanya.