Di tengah menghadapi tantangan global terkait perubahan iklim dan ketahanan pangan, Pemeritnah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar giat program Pelajar Menanam di 34 SMP Negeri di Kota Tangerang.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun menuturkan, program giat Pelajar Menanam ini ditujukan untuk mengajarkan keterampilan bercocok tanam, serta membangun kesadaran lingkungan yang lebih tinggi di kalangan pelajar atau generasi muda.
Melalui program ini, pelajar diedukasi untuk menanam berbagai jenis tanaman. Mulai dari sayuran, tanaman herbal, hingga cabai. Tanaman-tanaman ini ditanam di kebun sekolah yang sengaja disediakan sebagai ruang edukasi dan kegiatan praktikal bagi siswa.
“Kami ingin para siswa tidak hanya belajar teori tentang pertanian, tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, mereka juga belajar pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi emisi karbon,” ujar Muhdorun.
Tercatat, tahap pertama dilaksanakan distribusi sarana pertanian, tahap dua training dan arahan online, tahap tiga pelaksanaan latihan menanam oleh para guru dan tahap empat adalah evaluasi. Saat ini, program pelajar menamam sudah memasuki tahap evaluasi di setiap sekolah.
“Ke depannya, kami akan memperkuat materi pembelajaran mengenai pertanian berkelanjutan dan pentingnya ekosistem dalam kurikulum. Ini penting agar para pelajar tidak hanya belajar bertani, tetapi juga memahami dampaknya terhadap lingkungan secara lebih mendalam,” tegas Muhdorun.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 19 Kota Tangerang Cucu Komarudin menjelaskan, para guru serta ahli pertanian saat program berlangsung, turut mengadakan sesi edukasi tentang cara mengurangi penggunaan bahan kimia dalam bertani dan memaksimalkan potensi lahan secara berkelanjutan.
“Dalam giat Pelajar Menanam di sekolah, kami mengajak siswa-siswa untuk memahami pentingnya konsumsi pangan lokal dan bagaimana kegiatan bertani dapat berkontribusi pada pengurangan limbah plastik serta pemeliharaan sumber daya alam,” jelas Cucu.
“Kami berharap, semoga program pelajar menanam yang diadakan oleh DKP ini dapat berjalan secara berkelanjutan, kami merasa program ini memiliki potensi besar untuk membantu mereka memahami pentingnya menjaga alam untuk generasi mendatang,” tambahnya.