Kota Tangerang merupakan kota yang kaya akan akulturasi budaya. Sebagai upaya melestarikan budaya di Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar Festival Kebudayaan, Jumat (1/11/24). Kirab Budaya menjadi pembuka rangkaian festival dengan berbagai penampilan.
Kirab Budaya dimulai dengan arak-arakan Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin bersama Sekretaris Daerah Herman Suwarman dengan menggunakan Kereta Kencana. Dilanjut dengan Upacara Keariaan, dan pujian serta doa dari Pura Agung Kertajaya, Boen Tek Bio, Gereja Bethel Indonesia Cisadane, serta K.H Judin Suminta.
Pj. Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin mengatakan, dengan adanya Festival Kebudayaan dapat semakin mengenalkan budaya Kota Tangerang. Sehingga, dapat menjaga dan mewujudkan Kota Tangerang sebagai kota multikultural.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Tangerang Rizal Ridolloh menjelaskan tema yang diambil yaitu Pelangi Nusantara. Pelangi menjadi representasi bahwa budaya di Kota Tangerang begitu beraneka ragam dan memiliki warnanya masing-masing.
"Pelangi menjadi representasi bahwa Kota Tangerang itu multikultural yang teridiri dari berbagai suku, agama, ras dan golongan. Oleh karena itu, bagaimana melalui Festival Kebudayaan dapat menyampaikan dan mengedukasi budaya-budaya di Indonesia bagi anak-anak generasi muda khususnya," tuturnya.
Rizal mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk datang memeriahkan Festival Budaya yang akan berjalan sampai 3 November 2024. Terdapat juga stand-stand UMKM, stand budayawan, hingga hiburan dari band Jamrud yang akan tampil pada Sabtu, 2 November 2024.
"Acara ini gratis, silakan datang tetapi tetap jaga kebersihan, ketertiban selama menyaksikan acara. Hingga hari Minggu, 3 November mendatang masih akan ada berbagai penampilan dan hiburan," tutupnya.