Dinas Kesehatan melalui 37 puskesmas di Kota Tangerang secara rutin dan berkala melakukan skrining anemia remaja putri yang dilakukan ke sekolah-sekolah hingga pondok pesantren. Kali ini, kegiatan tersebut digelar Puskesmas Panunggangan di Pondok Pesantren An Nuqthah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (31/10/24).
Kepala Puskesmas Panunggangan dr. Yumelda Ismawir menuturkan, program skrining kesehatan di Pondok Pesantren An Nuqthah untuk meningkatkan kesadaran tentang anemia di kalangan remaja putri.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah anemia, yang sering terjadi pada remaja putri akibat pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya pengetahuan tentang pentingnya asupan gizi.
"Skrining melibatkan pemeriksaan hemoglobin bagi santriwati. Tim medis dari Puskesmas Panunggangan memberikan edukasi mengenai gejala anemia, dampaknya terhadap kesehatan, serta cara pencegahan melalui konsumsi makanan bergizi, seperti sayuran hijau, daging dan kacang-kacangan," papar dr. Yumelda.
Ia pun menjelaskan, anemia merupakan masalah kesehatan yang bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan remaja putri. Selanjutnya, Puskesmas Panunggangan akan memberikan konseling gizi dan mendampingi santriwati yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Kegiatan skrining kesehatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Puskesmas Panunggangan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama di kalangan remaja.
"Diharapkan, melalui edukasi dan pemeriksaan rutin, masalah anemia dapat diminimalkan dan kesehatan remaja putri di wilayah ini dapat terjaga dengan baik. Sehingga, secara jangka panjang, mereka siap menjadi istri maupun calon ibu yang sehat untuk tumbuh kembang janinnya," katanya.