Bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) telah sukses menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-23 tingkat Kota Tangerang, yang berlangsung di Taman Elektrik, Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (22/10).
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini, ditutup oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, dengan diikuti oleh 745 kafilah dari 13 kecamatan se-Kota Tangerang. Kecamatan Batuceper berhasil menjadi juara umum peringkat pertama, disusul oleh Kecamatan Jatiuwung sebagai peringkat kedua, dan Kecamatan Ciledug pada peringkat ketiga.
Dalam kesempatannya, Dr. Nurdin, mengucapkan selamat kepada para pemenang dan menyampaikan harapannya agar prestasi ini dapat dilanjutkan pada ajang MTQ tingkat Provinsi Banten.
"Kegiatan ini merupakan pemantik agar semangat kita bersama untuk membumikan Al-Quran terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga insya Allah Kota Tangerang senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT," ujar Dr. Nurdin.
Lebih lanjut, Alumnus UI ini, menyampaikan, MTQ ke-23 diharapkan dapat terus menginspirasi umat Islam di Kota Tangerang untuk menegakkan syiar Islam dan menjadi manusia yang rahmatan lil 'alamin.
"Kompetisi ini bukan hanya tentang memperebutkan juara, tetapi juga tentang proses belajar dan meningkatkan kualitas kemampuan. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga dalam perjalanan hidup kalian ke depan," tuturnya.
Selain itu, Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini, juga mengatakan penutupan MTQ ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, yang menjadi momen penting untuk mengingat kembali peran santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
“Hari Santri adalah momentum untuk merefleksikan peran strategis santri dalam pembangunan bangsa, bukan hanya di bidang agama, tetapi juga di berbagai sektor kehidupan seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial,” tukas Dr. Nurdin.