Konsumsi makanan manis secara berlebihan memang dapat menyebabkan masalah kesehatan, yakni gula darah tinggi. Namun, makanan mengandung gula tersebut bukanlah satu-satunya penyebab orang dapat terkena diabetes.
Hal itu diungkapkan Kepala Puskesmas Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dr. Yumelda Ismawir, Jumat (18/10/24). Ia menuturkan, penyebab lain juga karena konsumsi karbohidrat berlebihan yang sifatnya sederhana atau mudah dipecah menjadi gula seperti nasi, roti dan mi.
“Faktor penyebab orang terkena diabetes juga dapat disebabkan faktor keturunan atau genetik, ataupun gaya hidup yang buruk atau juga malas gerak. Lebih dari 80 persen diabetes disebabkan gaya hidup yang buruk atau jarang beraktivitas fisik,” ungkap dr. Yumelda.
Lebih lanjut ia mengatakan, diabetes tidak hanya menyerang orang berusia di atas 40 tahun saja. Tetapi, bisa terjadi pada orang usia 25-30 tahun. Oleh karena itu, orang berusia di atas 25 tahun perlu rutin melakukan pemeriksaan termasuk memeriksa gula darah untuk mendeteksi secara dini jika kadar gula darah tidak dalam batas normal.
“Hal ini perlu dilakukan, apalagi jika memiliki riwayat keluarga yang mengalami penyakit diabetes. Sedangkan gejala klasik diabetes ialah sering merasa lapar, haus dan buang air kecil di malam hari. Gejala lainnya, mudah lelah, lemas dan mengantuk,” katanya.
dr. Yumelda pun mengingatkan, diabetes yang tak ditangani akan menyebabkan komplikasi pada pembuluh darah, karena gula darah yang tinggi merusak dinding pembuluh darah."Sehingga berujung mencetuskan penyakit jantung, stroke, ginjal, saraf, ataupun mata. Maka, ayo pelajari, pahami, cegah dan terus jaga pola hidup sehat," tutupnya.