Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) RI mengapresiasi Pemerintah Kota Tangerang dalam hal ini Puskesmas Cipadu, Kecamatan Larangan atas Layanan PDP dengan capaian ODHIV on ART Diperiksa Viral Load (VL) HIV tertinggi dalam Kategori Layanan PDP dengan Beban ODHIV Rendah pada Periode 1 Januari- 31 Agustus.
Penghargaan diberikan langsung oleh Elis Widen dari UNAIDS Indonesia kepada dr. Novy selalu Penanggung Jawab Program HIV Puskesmas Cipadu, Jumat (27/9/24).
Kepala Puskesmas Cipadu dr. Any Ernawati menjelaskan, penghargaan ini atas keberhasilan melakukan upaya penanggulangan HIV-AIDS dengan menempuh jalur cepat 95-95-95.
“Artinya mencapai target indikator 95 persen estimasi Orang Dengan HIV diketahui statusnya HIV-nya, 95 persen ODHIV diobati dan 95 persen ODHIV yang diobati mengalami supresi virus,” jelas dr. Any, Jumat (27/9/24).
Ia pun menjelaskan, ragam program penanganan HIV di wilayah Puskesmas Cipadu, di antaranya memberikan terapi ARV yang masif pada semua ODHIV dan melakukan pem VL nya.
"Secara program penanganan HIV, kuncinya adalah kesiapsiagaan petugas kesehatan secara pendekatan. Selain itu, rutin dan sigap dalam melakukan pendampingan dari seluruh tahap pemulihan," katanya.
Kata dr. Any, penghargaan ini terwujud atas kerja sama lintas program dan sektor terkait layanan HIV/AIDS. “Kita upayakan agar warga wilayah Puskesmas Cipadu bebas dari penyakit ini, terutama generasi muda untuk tidak terjerumus,” tuturnya.
“Kami mengapresiasi seluruh petugas kesehatan yang terlibat dalam upaya pelayanan dan pemeriksaan HIV/AIDS di wilayah Puskesmas Cipadu. Kami berkomitmen, penghargaan ini sebagai suntikan semangat, untuk terus memberikan perhatian, dukungan dan pelayanan kepada penderita, agar pasien tidak merasa jenuh dalam menjalani pengobatan,” tambahnya.