Rabu, 25 September 2024 13:30 WIB | Dibaca : 693
Pengamat Transportasi Apresiasi Bus Tayo Milik Pemkot Tangerang Terapkan Transaksi Nontunai
Pengamat Transportasi Apresiasi Bus Tayo Milik Pemkot Tangerang Terapkan Transaksi Nontunai
Pengamat Transportasi Apresiasi Bus Tayo Milik Pemkot Tangerang Terapkan Transaksi Nontunai

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menerapkan kebijakan seluruh operasional Bus Tayo Kota Tangerang tidak lagi menerima pembayaran tunai, yakni pembayaran melalui Qris, kartu uang elektronik seperti Brizzi, Flazz, TapCash dan e-Money.

Diketahui, pembayaran nontunai sudah diterapkan Bus Tayo sejak 2023, namun secara implementasinya penumpang masih banyak yang membayar secara tunai ke sopir. Hal inilah yang tidak lagi bisa dilakukan di bus kebanggaan warga Kota Tangerang ini

Pengamat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno mengapresiasi atas kebijakan penggunaan transportasi umum Kota Tangerang yakni Bus Tayo dengan menerapkan pembayaran nontunai. Mengingat beberapa daerah lain yang juga memiliki transportasi umum milik pemerintah daerah sudah menerapkan pembayaran menggunakan uang elektronik.

“Dengan adanya penerapan pembayaran menggunakan kartu elektronik dalam penggunaan transportasi umum seperti Bus Tayo, ini sekaligus sebagai upaya mendidik masyarakat untuk membiasakan di era modernisasi,” ujarnya, dihubungi Senin (23/9/24).

“Seperti halnya dalam penggunaan commuter line KRL atau juga MRT, kini menjadikan masyarakat beralih menggunakan kartu elektronik sebagai media pembayaran,” sambung Djoko.

Ia pun menyampaikan, agar penerapan pembayaran nontunai bagi pengguna Bus Tayo dapat berjalan maksimal. Diharapkan pemerintah dapat memberikan kartu uang elektronik secara gratis sebagai langkah sosialisasi kepada masyarakat menengah ke bawah.

“Kebijakan nontunai seperti ini akan mendapat kesulitan bagi kelompok masyarakat menengah ke bawah. Pemerintah dapat memberikan kartu uang elektronik tanpa saldo kepada mereka secara gratis, ini juga sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi yang tepat,” terang Djoko.

Tak hanya itu, Djoko menilai dalam segi pemeliharaan transportasi, Bus Tayo juga harus dilakukan peremajaan. Tentunya agar masyarakat semakin merasa nyaman dan beralih ke transportasi publik milik Pemkot Tangerang.



kota tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!