Semangati 50 Peserta Paskibraka, Dr. Nurdin: Kalian Kebanggaan Kota Tangerang

"Jika burung terbang dengan sayap, maka manusia terbang dengan semangat."

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, saat memberikan motivasi kepada anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Tangerang, yang akan bertugas dalam Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus.

"Karena keberhasilan kita, bergantung pada semangat kita. Jika di dalam pikiran kita terus tertanam semangat yang membara, maka badan kita akan ikut semangat juga, dan kita bisa terbang meraih apapun cita-cita yang kita harapkan," tutur Pj Wali Kota, dalam arahannya dihadapan 50 anggota Paskibraka yang hadir di Lapangan Ahmad Yani Kota Tangerang, (14/08).

"Terlebih selama pelatihan, teman-teman semua sudah ditanamkan bagaimana semangat pantang menyerah, disiplin dan kerja sama untuk mencapai satu tujuan bersama," imbuhnya.

Untuk itu, Dr. Nurdin, berharap, pengalaman dan wawasan yang diperoleh selama pelatihan dapat dijadikan sebagai bekal untuk meraih kesuksesan di masa depan.

"Teman-teman ini adalah yang terpilih dari 1163 peserta yang telah diseleksi. Semuanya adalah pemenang, dan saya yakin teman-teman bisa sukses tidak hanya dalam upacara 17 Agustus besok, tetapi juga dalam karir atau apapun pilihan yang akan diambil di masa depan," puji Dr. Nurdin.

Untuk itu, mantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut, berharap, para peserta Paskibraka tersebut dapat menampilkan yang terbaik pada Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RI pada Sabtu mendatang.

"Teman-teman semua adalah kebanggaan dari Kota Tangerang, dan saya yakin teman-teman yang terpilih dapat mengemban amanah dan tugas dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Tak lupa, mantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut, turut menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada para pelatih yang telah memberikan pelatihan serta membagikan pengalaman kepada para peserta Paskibraka selama masa pelatihan.

"Hanya dengan melihat saja saya sudah tahu apakah ini berhasil atau tidak pelatihannya. Yang dulunya masih gemoy dan gemulai sekarang sudah patah-patah dan lebih disiplin. Untuk itu, saya sangat berterima kasih kepada para pelatih yang telah melatih dengan penuh semangat, dan semangatnya pun tertular ke dalam jiwa dan sanubari adik-adik semuanya," tukas Pj.