Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang baru saja menggelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Kota Tangerang. Berjalan sukses, pelaksanaan uji coba ini juga membuka peluang pertumbuhan perekonomian lokal, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Tangerang.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menuturkan, pelaksanaan uji coba kemarin juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian khususnya para pelaku usaha makanan (catering) yang berpeluang menjadi penyedia makanan selama program tersebut berjalan.
“Pelaksanaan uji coba kemarin tidak hanya menilai proses persiapan teknisnya saja, namun sekaligus menilai dampak positif yang dihasilkan, salah satunya juga peluang pertumbuhan ekonomi lewat penyerapan UMKM untuk berkontribusi dalam menyukseskan program MBG di Kota Tangerang,” ujar Ruta, Jumat (2/8/24).
Tidak hanya itu, dampak positif yang dihasilkan selama pelaksanaan uji coba kemarin juga membuka peluang besar terhadap pertumbuhan UMKM, karena meningkatkan angka permintaan yang berkorelasi juga dengan peningkatan angka produksi dan pendapatan paara pelaku usaha di Kota Tangerang. Terlebih, pelaksanaan pilot project pada pekan depan akan menyasar 32.981 siswa yang tersebar di 36 sekolah di seluruh wilayah di Kota Tangerang.
“Kegiatan ini sangat luar biasa karena pastinya akan berpeluang membangkitkan perekonomian di berbagai daerah. Apalagi, kalau program ini berjalan akan meningkatkan permintaan yang besar sekaligus menggerakkan pertumbuhan UMKM di seluruh wilayah di Kota Tangerang,” tambah Owner Bambu Oju, Bambang M.S, pelaku usaha makanan yang dipercaya menjadi salah satu penyedia makanan dalam pelaksanaan uji coba kemarin.
Selain itu, Pemkot Tangerang akan menggelar Pilot Project Program Makan Bergizi Gratis (MBG), pada 5-9 Agustus 2024, sebagai proses mencari model terbaik dalam mendukung realisasi program tersebut di Kota Tangerang dapat berjalan maksimal.