Kota Tangerang kembali melanjutkan tren positif di bidang pertumbuhan ekonomi. Terbaru, indeks inflasi di Kota Tangerang kembali mengalami penurunan hingga mencapai 2,48 persen.
Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menuturkan, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang, indeks inflasi pada Juli 2024 mengalami penurunan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya secara signifikan. Yakni April (3,36 persen), Mei (2,95 persen), Juni (2,82 persen) dan Juli terus menunjukkan penurunan hingga mencapai 2,48 persen.
“Berdasarkan data yang baru dipublikasikan, menunjukkan penurunan angka inflasi secara konsisten dalam lima bulan terakhir. Bahkan bulan ini menjadi catatan terbaik dengan angka inflasi yang hanya 2,48 persen serta Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,66,” ujar Ruta, Jumat (2/8/24).
Tidak hanya itu, indeks inflasi Kota Tangerang pada bulan ini menunjukkan kondisi lebih baik bila dibandingkan periodesasi awal semester kedua pada tahun sebelumnya. Tercatat, perbandingan indeks inflasi tersebut sebesar 0,34 persen, yakni Juli (2023) sebesar 2,82 persen dan Juli (2024) sebesar 2,48 persen.
Perununan indeks inflasi bulan ini juga didukung dengan perkembangan deflasi yang signifikan di beberapa komoditas pangan pokok, seperti telur, ayam ras, daging sapi, cabai, bawang merah, beras, tomat, dan sebagainya. Hal ini dinilai akan mendorong stabilitas harga pangan pokok di tengah masyarakat Kota Tangerang.
“Indeks bulan ini menjadi catatan yang sangat positif untuk perekonomian lokal di Kota Tangerang. Apalagi, berdasarkan perhitungan ‘month to month’ mengalami deflasi sebesar 0,30 persen dan ‘year to date’ hanya 1,09 persen,” tambahnya.
Selain itu, indeks inflasi bulan ini akan menjadi titik awal yang positif dalam menyongsong optimalisasi pertumbuhaan ekonomi pada semester kedua 2024 di Kota Tangerang.