Selasa, 23 Juli 2024 22:03 WIB | Dibaca : 899
Tangerang Fashion Week Angkat Budaya Lewat Industri Fesyen di Kota Tangerang
Tangerang Fashion Week Angkat Budaya Lewat Industri Fesyen di Kota Tangerang
Tangerang Fashion Week Angkat Budaya Lewat Industri Fesyen di Kota Tangerang
Tangerang Fashion Week Angkat Budaya Lewat Industri Fesyen di Kota Tangerang
Tangerang Fashion Week Angkat Budaya Lewat Industri Fesyen di Kota Tangerang
Tangerang Fashion Week Angkat Budaya Lewat Industri Fesyen di Kota Tangerang

Dalam rangka meramaikan Festival Cisadane, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) mengadakan Tangerang Fashion Week, yang dilaksanakan di bantaran Sungai Cisadane selama tiga hari yakni 21-23 Juli 2024.

Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang Suli Rosadi menjelaskan, pada hari terakhir pelaksanaan Tangerang Fashion Week mengangkat tema Batik Kota Tangerang. 

Di mana para peserta di kategori ini berusia 18-25 tahun, mengenakan busana yang dipadukan dengan batik khas Kota Tangerang.

“Pada hari pertama tema yang diangkat yakni busana daerah yang ada di Indonesia diikuti anak-anak usia 7-12 tahun, dan di hari kedua Tangerang Fashion Week mengangkat busana muslim bagi kategori remaja usia 13-17 tahun,” jelasnya, ditemui Rabu (23/7/2024).

Lanjut Suli, ada sebanyak 83 peserta mengikuti Tangerang Fashion Week. Hal ini sebagai upaya dalam mendongkrak industri fesyen di Kota Tangerang. Apalagi para peserta diharuskan mengenakan busana dari pelaku usaha fesyen di Kota Tangerang. 

“Tak hanya mendongkrak industri fesyen di Kota Tangerang. Tangerang Fashion Week ini juga sebagai upaya mengenalkan kepada masyarakat, khususnya pengunjung di Festival Cisadane. Karena bisa saja mereka belum mengetahui busana daerah, bahkan corak batik Kota Tangerang yang sudah ada seperti Masjid Raya Al-A’zhom, Jembatan Berendeng, Benda, Gambang Kromong dan lainnya,” kata Suli.

“Ke depannya, Tangerang Fashion Week akan menjadi agenda rutin pada gelaran Festival Cisadane, atau bahkan event-event Kota Tangerang lainnya,” imbuh Suli.

Salah seorang juri Riska Effendi yang merupakan founder Urban Kebaya dan juga Finalis Mrs World Wide Indonesia 2022 mengapresiasi Pemkot Tangerang mengadakan kegiatan Tangerang Fashion Week. 

Event seperti ini dapat melahirkan bibit-bibit baru di industri fesyen. Ia berharap ke depannya, penyelenggaraan seperti ini bisa terus dilakukan dan lebih maksimal lagi. 

"Saya melihat selama tiga hari ini banyak peserta pemula yang mengikuti Tangerang Fashion Week ini. Namun saya apresiasi atas keberanian dan rasa percaya diri mereka bia tampil di depan banyak orang seperti ini. Apalagi ada tiga kategori yang ditampilkan dalam Tangerang Fashion Week, dan menariknya ada batik khas dari Kota Tangerang," ujar Riska. 

Sementara itu, pemenang Tangerang Fashion Week kategori Batik Khas Kota Tangerang Lutviah Rahma (20), mengaku bersyukur dapat meraih juara I mengalahkan puluhan peserta lainnya. 

Ia dengan bangga mengenakan batik motif perahu naga di atas panggung dan memukau para juri.

“Saya sangat senang sekali bisa meraih Juara I pada Tangerang Fashion Week. Ini merupakan pengalaman pertama saya mengikuti lomba peragaan busana dan banyak yang saya dapatkan masukan dari para juri,” ucap peserta dari Kecamatan Benda tersebut. (dsw)



kota tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!