Penyakit Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini, biasanya menyerang sistem pernapasan terutama paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ lain seperti tulang, ginjal dan otak.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menuturkan, kuman penyebab penyakit ini ditularkan melalui percikan ludah yang dikeluarkan oleh orang yang mengidap penyakit ini. Penularan bisa terjadi saat pengidap TBC berbicara, batuk, atau bersin.
“Meskipun saat ini lebih mudah diobati, penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan global dan menyebabkan ribuan kematian setiap tahunnya. Sehingga, masyarakat Kota Tangerang perlu mengetahui cara mencegah penyakit TBC ini,” tutur dr. Dini, Selasa (23/7/24).
Berikut, cara mencegah penyakit tuberkulosis
1. Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi. Jika kamu memiliki teman atau anggota keluarga yang terinfeksi, pastikan untuk tidak berdekatan dengan mereka, terutama saat mereka batuk atau bersin.
2. Jangan membagikan barang-barang pribadi. TBC dapat menyebar melalui udara, tetapi juga dapat menyebar melalui benda-benda yang terkontaminasi. Oleh karena itu, jangan membagikan barang-barang pribadi seperti sikat gigi, handuk atau pakaian dengan orang lain.
3. Jaga daya tahan tubuh. Pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup.
4. Gunakan masker saat berada di tempat umum. Jika Anda berada di tempat umum, terutama di tempat yang ramai seperti transportasi umum atau pasar, gunakan masker untuk mengurangi risiko terpapar mycobacterium tuberculosis.
5. Ikuti pengobatan yang diberikan. Jika Anda terdiagnosis menderita tuberkulosis, pastikan untuk mengikuti pengobatan yang diberikan oleh dokter. Jangan berhenti minum obat meskipun gejala penyakit sudah hilang, karena hal ini dapat menyebabkan bakteri tetap hidup dalam tubuh dan menyebabkan infeksi yang lebih parah.
6. Segera periksakan diri jika mengalami gejala. Jika Anda mengalami gejala seperti batuk yang berlangsung lama, sesak napas, demam, atau kelelahan yang tidak kunjung hilang, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Minimal melakukan skrining mandiri melalui laman https://ranseltbc.tangerangkota.go.id/ secara gratis.