Cerita unik selalu mengiringi eksistensi komunitas anak muda di Kota Tangerang. Salah satunya, Cyclistpose yang berhasil mempopulerkan tren aktivitas olahraga bersepeda dengan kultur solidariitas sosial.
Berdiri sejak 2021, Cyclistpose bermula dari sekumpulan anak muda yang mempunyai hobi bersepeda semasa pandemi silam.
Bertransformasi dari perkumpulan sepeda lipat, beralih ke jenis sepeda 26 inchi (Federal dan sejenisnya), sampai kini komunitas ini memilih tipe sepeda fixed gear yang dilengkapi aktivitas rutin yang beragam.
Seperti agenda gowes mingguan bertajuk “Raborabo” dan “Indonesia Critical Mass” yang semakin populer sebagai bentuk aspirasi kreatif dalam mengadvokasi pengadaan jalur sepeda sebagaimana mestinya.
“Untuk Cyclistpose, kami fokus di Kota Tangerang dengan keunikannya seperti struktur jalan yang berbeda, gowes bersanding dengan truk sebagai ciri khasnya kota industri, juga pusat kuliner yang kadang menjadi tujuan bersepeda kami,” ujar salah satu anggota Cyclistpose, Yonatan.
Tidak hanya itu, Cyclistpose juga mulai mengembangkan aktivitasnya dengan menjalin kolaborasi bersama brand ternama, Bloods, untuk mengadakan store session yang ramai didatangi kalangan muda di Kota Tangerang.
Bahkan, Cyclistpose juga tergabung dalam agenda solidaritas sosial bersama komunitas luar kota, seperti “Menebar Kebikean” bersama @bike2konten, dan gowes menebar kebahagiaan dengan kucing jalanan lewat agenda street feeding di Jakarta.
“Selain di Kota Tangerang sendiri, kami juga beberapa kali gowes di luar kota, seperti Jakarta, Cikarang, Bogor, Bandung, sampai Yogyakarta. Biasanya kami menyesuaikan saja dengan momentum bersama semua anggota yang saat ini sekitar 85 orang,” tambahnya.
Kalian yang penasaran dengan aktivitas komunitas unik tersebut, bisa mengunjungi secara langsung laman media sosial resminya di @cyclistpose via Instagram.