Selasa, 21 Mei 2024 12:40 WIB | Dibaca : 1267
Launching Aplikasi Perisai Pj : Upaya Pemkot Cegah dan Atasi DBD
Launching Aplikasi Perisai Pj : Upaya Pemkot Cegah dan Atasi DBD
Launching Aplikasi Perisai Pj : Upaya Pemkot Cegah dan Atasi DBD
Launching Aplikasi Perisai Pj : Upaya Pemkot Cegah dan Atasi DBD
Launching Aplikasi Perisai Pj : Upaya Pemkot Cegah dan Atasi DBD
Launching Aplikasi Perisai Pj : Upaya Pemkot Cegah dan Atasi DBD
Launching Aplikasi Perisai Pj : Upaya Pemkot Cegah dan Atasi DBD
Launching Aplikasi Perisai Pj : Upaya Pemkot Cegah dan Atasi DBD
Launching Aplikasi Perisai Pj : Upaya Pemkot Cegah dan Atasi DBD

Sebagai salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tangerang sekaligus dalam rangka Peringatan Hari Demam Berdarah Nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan, menggelar kegiatan Jambore Kader Kesehatan sekaligus Launching Aplikasi Penatalaksanaan Penyakit Tular Vektor & Zoologis Berbasis Wilayah (Perisai).

Kegiatan jambore dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, sekaligus melaunching aplikasi Perisai.

"Dengan diluncurkannya aplikasi ini diharapkan dapat lebih mudah melakukan pemantauan di seluruh wilayah karena basisnya adalah by name by address, sehingga pemetaan dan pencegahan serta penanggulangan dapat lebih tersasar," tutur Pj Wali Kota, dalam arahannya saat membuka kegiatan yang digelar di Stadion Mini Cipondoh, Selasa, (21/05).

Selain melaunching aplikasi Perisai, dalam kegiatan jambore tersebut, juga dilakukan Penandatangan Komitmen Pencegahan dan Penanggulangan DBD melalui Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk 4M Plus bersama para Kepala Perangkat Daerah dan stakeholder terkait.

"Untuk menekan eskalasi penyakit DBD ini, tentunya diperlukan kolaborasi dari seluruh pihak dan dengan komitmen bersama ini diharapkan upaya pemberantasan sarang nyamuk dapat lebih optimal, sehingga pencegahan dan penanggulangan DBD dapat kita upayakan dengan lebih masif," ujar Dr. Nurdin.

Selain itu, Dr. Nurdin, turut menyampaikan, Pemkot juga melakukan upaya peningkatan kualitas kesehatan melalui peningkatan dan redistribusi fungsi Posyandu.

"Sebagai bentuk implementasi dan integrasi layanan primer karena Pustu di Kota Tangerang sudah diupgrade semua menjadi Puskesmas, karenanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan salah satu upaya kita adalah dengan mengupgrade 1097 Posyandu yang ada di Kota Tangerang agar dapat menjadi jangkar pelayanan kesehatan yang mencakup ke seluruh siklus kehidupan mulai dari balita hingga lansia," imbuhnya.

"Termasuk juga upgrading skil dan keterampilan para kader Posyandu dan kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam pencegahan dan pelayanan kesehatan yang promotif dan edukatif," tandas mantan Kepala Pusdatin Kemendagri.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!