Guna menekan eskalasi kasus demam berdarah dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang melakukan sejumlah cara. Satu di antaranya, dengan melakukan upaya preventif berupa edukasi dan promosi kesehatan (promkes).
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menyatakan, promosi kesehatan digencarkan melalui 39 puskesmas dan 1.097 posyandu yang tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang. Yakni, petugas Kesehatan melakukan edukasi atau promosi kesehatan, khususnya kepada pengunjung atau keluarga pasien.
“Promosi ini sebagai langkah manajemen dalam menekan kasus DBD. Mengingat, okupansi kasus DBD telah mengalami peningkatan. Sehingga, perlunya peningkatan kepekaan masyarakat terhadap bahaya penyakit DBD,” jelas dr. Dini, Kamis (16/5/24).
Kata dr. Dini, ini menjadi bentuk program promosi kesehatan, dengan cara mengedukasi dan mengingatkan terus menerus. Walaupun masyarakat cukup teredukasi untuk penyakit DBD. Karena memang, untuk mencegah DBD kuncinya bukan di rumah sakit. Tetapi, upaya masyarakat berperilaku hidup sehat, dengan menjaga kebersihan lingkungan dengan menggalakan Pembertasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Melakukan program PSN lebih digencarkan karena dinilai lebih efektif untuk memberantas nyamuk. Berbagai pihak perlu diajak bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pentingnya menggerakkan serta memandirikan masyarakat. Mengingat masalah kesehatan publik sejatinya memerlukan kolaborasi banyak pihak, termasuk masyarakat,” tegasnya.
Berikut beberapa tips terhindar dari penyakit virus dengue yang diakibatkan oleh nyamuk aedes aegypti;
1. Terapkan 3M plus, yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang.
2. Menggunakan repellent atau obat anti nyamuk
3. Memasang kelambu di kamar tidur dan kasa pada setiap lubang ventilasi dan jendela
4. Mendapatkan vaksin dengue
5. Konsumsi makanan bergizi yang mengandung vitamin.
Dengan menerapkan beberapa tips terhindar dari DBD di atas, diharapkan dapat meminimalkan paparan demam berdarah dengue.
"Tetap terapkan budaya hidup bersih dan sehat dan segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala DBD seperti panas, mual, sakit kepala, hingga muncul ruam merah pada kulit agar bisa segera mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat,” imbaunya.