Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perumahan dan Pertanahan (Disperkimtan) terus berupaya memaksimalkan pengolahan sanitasi yang ada di Kota Tangerang. Salah satunya, melalui Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Kepala Bidang Air Minum dan Air Limbah Riznur Masrun mengatakan, IPLT mengolah lumpur tinja setiap harinya, dengan daya tampung IPLT per hari maksimal 98m³.
"Di IPLT terdapat beberapa kolam yang mengolah seluruh limbah dari mobil operasional kami. Saat ini, kami memiliki 13 unit mobil truk sedot kakus yang beroperasi setiap hari," ungkapnya, Selasa (27/2/2024).
Ia mengatakan, tiap kolam memiliki tahapan masing-masing hingga pemisahan antara lumpur dengan air, lumpur nya akan ditampung ditempat penampungan sampai mengering, sedangkan air hasil pengolahan dikembalikan dalam kondisi baik.
Untuk lumpur yang sudah mengering dapat dijadikan pupuk. Pupuk tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara gratis.
"Pupuk tersebut dapat digunakan untuk tanaman hias saja, dan tidak dapat digunakan bagi tanaman buah dan tanaman sayuran, karena masih mengandung bakteri patogen yang tinggi. Sejauh ini, masyarakat disekitar IPLT sering datang untuk memanfaatkan pupuk tersebut dan ini bebas bagi masyarakat Kota Tangerang," tutupnya.
Jika masyarakat Kota Tangerang ingin melakukan sedot kakus dapat menghubungi di nomor 0856-9354-4445. Informasi lainnya, dapat dilihat melalui Instagram @disperkimtantngkota.